Liburan Akhir Tahun, Pilih ke Pantai atau Gunung?
Memasuki libur panjang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), kebanyakan dari kita hampir selalu dihadapkan dengan keputusan yang sulit: memilih destinasi liburan. Pantai dan pegunungan masih jadi objek wisata alam favorit, tetapi mana yang jadi pilihan kamu di antara keduanya?
Sebenarnya tak perlu perdebatan panjang untuk memutuskan harus pergi ke mana di antara dua pilihan objek wisata ini, karena keduanya menawarkan banyak kesenangan dan sama-sama bisa menghibur diri untuk melepas penat.
Jadi, sebaiknya mana yang harus dipilih? Berikut ini CNNIndonesia.comtelah merangkum perbandingan dua jenis destinasi wisata favorit, pantai dan gunung, dari beberapa sumber yang mungkin dapat memengaruhi keputusanmu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantai adalah salah satu tujuan paling populer di dunia. Ada begitu banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan, dari memancing hingga berperahu serta masih banyak lagi.
Terutama jika kamu membawa keluarga yang beranggotakan anak-anak, mereka pasti akan senang diajak berolahraga air, seperti naik banana boat, misalnya, diajak membangun istana pasir atau sekadar bermain ombak dan mengumpulkan kerang.
Pengalaman berlibur di pantai juga akan sangat menyenangkan bersama pasangan, menikmati sunset sembari menyantap makan malam romantis di pinggir pantai.
Lihat Juga :![]() |
Gunung
Liburan di pegunungan akan menjadi petualangan seru yang bisa kamu lakukan selain menikmati keindahan alamnya! Aktivitas wisata petualangan seperti hiking dan ski sangat berkaitan erat dengan wisata pegunungan.
Jika kamu tidak keberatan beraktivitas lebih berat-dan mungkin jadi sedikit kotor ketika berlibur, wisata ke gunung adalah hal yang tepat.
Destinasi ini menawarkan pemandangan indah yang tak terbayangkan. Meski sebelumnya kamu harus bersusah payah menuju puncak, semua lelah akan terbayar dengan melihat bagaimana pemandangan dari ketinggian.
Apabila beruntung, kamu bisa bertemu beberapa satwa liar setempat seperti monyet, kijang, anjing hutan, babi hutan, hingga rusa.
Jika gunung yang kamu kunjungi juga sedang bersalju pada akhir tahun nanti, itu menjadi hal yang akan sangat istimewa karena kamu bisa bermain papan seluncur salju atau naik gondola yang menghubungkan antara satu gunung ke gunung lainnya.
Tak hanya itu, di sana mungkin kamu juga bisa memesan resor pegunungan yang akan menawarkan banyak kegiatan, serta-tentu saja menikmati rasanya berbaring di ketinggian.
Cuaca
Tentu cuaca akan menjadi salah satu pertimbangan yang perlu kamu perhatikan saat merencanakan liburan. Pantai dan gunung memiliki karakteristik cuaca yang berbeda, dan kamu bisa memilih antara keduanya sesuai preferensimu sendiri.
Jika kamu menginginkan suasana liburan dengan suasana langit yang cerah, suhu yang lebih hangat, dan ingin menghirup bau segar laut, maka liburan ke pantai cocok untukmu.
Namun, liburan ke pegunungan akan lebih baik jika kamu menginginkan suhu yang lebih dingin atau tak ingin terlalu terpapar sinar matahari. Berlibur ke gunung juga cocok untuk kamu yang lebih suka menghirup wewangian tanah,woody, atau aroma seperti hutan pinus dan bunga.
Daya Tarik
Pantai
Jika kamu berlibur di pantai, yang pertama kali biasanya dilakukan pasti melepas alas kaki dan merasakan halus lembutnya butiran-butiran pasir yang ada di sana. Selain itu, deburan ombak juga menjadi salah satu hal yang dinantikan.
Setelah asyik bermain air atau bersantai di pinggir pantai, tentu kamu merasa lapar. Di sekitar pantai biasanya banyak penduduk lokal yang berjualan, mulai dari minuman kelapa, jagung bakar, hingga makanan laut!
Menikmati olahan laut menjadi hal yang sangat menyenangkan, apalagi rasanya akan jauh lebihfreshkarena bahan bakunya langsung diambil dari sumbernya.
Gunung
Gunung menjadi objek wisata yang menyenangkan, apalagi ketika sudah sampai dipuncak. Perasaan adrenalin menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang berwisata ke gunung.
Beberapa kegiatan di sana pun dikategorikan sebagai kegiatan ekstrem, yang pastinya akan menegangkan tetapi menyenangkan untuk dilakukan.
Tak hanya itu, menikmati matahari terbit di gunung pun menjadi incaran banyak wisatawan. Tak banyak dari mereka yang sengaja datang lebih pagi atau bahkan sejak tengah malam demi bisa menikmati matahari terbit dari ketinggian.
-
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmikan eIrjen Dedi: 2 Ponsel Milik Brigadir J Tengah Diperiksa Puslabfor PolriSukses Digelar, detikJatim Awards 2024 Diramaikan TokohFormula E Disebut Gagal, Ahmad Sahroni Jawab Sindiran Giring PSI: Terima Kasih Pak MotivasinyaKemenkes Pangkas Biaya Operasional 50 Persen, Apa Saja yang Terdampak?Jaksa Agung Makin Gahar, Koruptor BUMN Dipastikan Tak Tidur NyenyakThe Papandayan International Hadirkan Online Jazz Competition 2022, Ini Para PemenangnyaUsai Nonaktifkan Irjen Ferdy Sambo, Polri Beri Kabar Baik Soal Kasus Kematian Brigadir J, Simak!Tak Ada Nama Jokowi dan Gibran Dalam Susunan Partai Golkar, Penonton Kecewa?Polda Jabar Bantah Tahanan Kasus Vina Cirebon Disiksa Polisi, Dirkrimum: Disiksa Sesama Tahanan
下一篇:Kalau Mobil Kita Pasrah Aja, Sudah Kerendem Sampai Kap Mesin
- ·Kala Pria Bicara Vasektomi yang Tak Pernah Jadi Opsi
- ·Sambut Imlek, Ancol Gelar Lunar Festival hingga Atraksi Barongsai Dalam Air
- ·Efek Formula E Disebut Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat: Oktober Orang Akan Lupa
- ·Guntur Romli PSI Nyinyir Bilang Formula E Ajang Pribadi Anies, Warganet Geram: Lah, Kamu Siapa?
- ·Daihatsu Sigra Ringsek Tertemper KRL di Kertosono Madiun, KAI Ingatkan Soal Disiplin di Perlintasan
- ·Momen Jokowi Bertemu Presiden Sri Lanka di Sela WWF ke
- ·Bakal Terapkan KRIS, Ini Daftar Iuran BPJS Kesehatan Per Rabu 15 Mei 2024
- ·Dilantik Jadi Sekda DKI, Joko Agus Tak Punya Program Khusus: Tugas Saya Membantu Pj Gubernur
- ·Bantah Isu Mundur, Ray Dalio Tegaskan Komitmen terhadap Danantara Indonesia
- ·Lagi Bercanda dengan Temannya, Siswi SMK Pandawa Tewas Setelah Terjatuh dari Lantai Empat Sekolahnya
- ·Menteri PPPA Dorong Pengembangan Program Pendampingan Fatayat NU untuk RBI
- ·Bantah Survei CSIS, Musni Umar Yakin Kinerja Anies
- ·Bursa Asia Dibayangi Ancaman 'Deadline' Negosiasi Tarif AS
- ·Sepak Bola, Karnaval, dan Favela, Brasil Lebih dari Itu
- ·BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Pengamat: Harusnya Penyelenggara Tahu Kalau.....
- ·KAME Luncurkan Inovasi Cetak Stiker Label Online di Indonesia
- ·Apakah Alzheimer Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasannya
- ·Dijemput Petugas, Bripka Madih Kembali Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya
- ·Machu Picchu Perketat Keamanan Usai Insiden Tebar Abu Jenazah Manusia
- ·Sambut Imlek, Ancol Gelar Lunar Festival hingga Atraksi Barongsai Dalam Air
- ·Mayapada Hospital Bandung Atasi Obesitas Lewat Operasi Bariatrik
- ·HSBC dan Allianz Luncurkan Produk Investasi Smartwealth Multi Asset Income Fund
- ·Bantah Survei CSIS, Musni Umar Yakin Kinerja Anies
- ·Jasa Raharja Akan Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Subang
- ·Polri Tegaskan Tak Ada Kaitan Soal Pencekalan Habib Rizieq di Arab Saudi
- ·Anjing Kabur dari Pesawat di Paris, Kini Hilang Terjebak Badai Salju
- ·Wall Street Menguat, Pasar Optimistis Soal Negosiasi Dagang dan Kepastian Tarif AS
- ·Guntur Romli PSI Nyinyir Bilang Formula E Ajang Pribadi Anies, Warganet Geram: Lah, Kamu Siapa?
- ·Giring Berikan Sindiran Pedas, Singgung Pemimpin yang Politisasi Agama
- ·Jokowi Minta BPKP Kawal Kesinambungan Pembangunan
- ·Lari vs Jalan Kaki, Mana yang Lebih Baik buat Turunkan Berat Badan?
- ·Momen Jokowi Bertemu Presiden Sri Lanka di Sela WWF ke
- ·Jaksa Agung Makin Gahar, Koruptor BUMN Dipastikan Tak Tidur Nyenyak
- ·Tanggapi Gaya Blusukan Heru Budi, Pengamat: Bisa Mudahkan Penyelesaian Masalah di Jakarta
- ·Dolar Menguat, Investor Masih Dibayangi Kekhawatiran Dampak Tarif AS
- ·Wapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah