Saran Pakar untuk Kamar Hotel: Jangan Pilih di Lantai Dasar
Ketika menginap di hotel, kamu tentu ingin memperoleh kenyamanan dan berharap tidak mendapat gangguan ketenangan. Dalam hal ini, ternyata posisi kamar hotel cukup berpengaruh.
Setidaknya itu yang disampaikan oleh pakar keamanan sekaligus direktur GSA (Global Secure Accreditation), Brian Moore. Dia menilai hotel merupakan magnet bagi kejahatan.
Banyak hotel punya penjagaan yang ketat. Meski demikian, itu bukan berarti hotel bisa jauh dari malapetaka. Sebagai tamu hotel, kamu patut waspada dan mempersiapkan segala sesuatu sejak dini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Moore meminta pelancong memilih kamar hotel di atas lantai dasar. Kamar di lantai dasar bukan pilihan tepat, kendati letaknya sangat strategis untuk mobilitas keluar dan masuk hotel.
Di situs resmi Departemen Luar Negeri AS, pakar ahli industri perjalanan menganjurkan para traveler memilih kamar yang berada di atas lantai dasar.Idealnya, kamar hotel kamu berada di antara lantai tiga dan enam.
Kamar hotel di lantai tiga sampai enam dinilai cukup aman untuk menghindari pembobolan. Penjahat bakal kesulitan mengakses kamar lewat jendela maupun lantai dasar.
Selain itu, kamar di lantai tiga hingga enam punya akses keluar lebih cepat ketika terjadi kebakaran atau keadaan darurat lainnya di hotel.
(wiw)-
Enam Insentif Ekonomi Segera Digulirkan, OJK Dorong Perluasan Pembiayaan UMKMResep Ikan Patin Bumbu Kuning, Pakai Santan Lebih GurihThailand Akan Blokir Sejumlah Bursa Kripto, Ini Alasannya!VIDEO: Restoran SpinJangan Ragu Luapkan Emosi, Ini 7 Manfaat Luar Biasa dari MenangisStudi: Duduk Lebih dari 10 Jam Sehari Bisa Tingkatkan Risiko Demensia5 Cara Menyimpan Telur agar Awet5 Gejala CovidDari 144 Perusahaan Asuransi, Baru 110 Penuhi Syarat Ekuitas 2026Krisis Kutu Busuk Ancam Kebangkitan Industri Pariwisata di Asia
下一篇:Industri Galangan Kapal RI Mampu Penuhi Kebutuhan Kapal Berkualitas Tinggi
- ·Cegah HMPV, IDI Imbau Masyarakat Kembali Gunakan Masker
- ·Poltracking Kembali Bongkar Fakta Tersembunyi Inkonsistensi PERSEPI
- ·Di Laz Fest, Bisa Belanja Offline Tanpa Repot Tenteng Belanjaan
- ·Cegah Penularan, IDI Dorong Diadakannya Hari Tes HIV Nasional
- ·Apa Saja Pengalaman Nezar Patria Usai Ditunjuk Jadi Wamenkominfo Baru? Begini Kata Jokowi
- ·Jangan Lupa Dicatat, Ini Jadwal Cuti Bersama Natal 2023
- ·Efek Blokade Gaza, Jerman Kini Sinyalkan Evaluasi Pengiriman Senjata ke Israel
- ·VIDEO: Kemeriahan Parade Natal dan Ulang Tahun ke
- ·Pajak Cuma Dipatok 5 Persen untuk Pembelian Mobil PHEV
- ·7 Makanan Penambah Energi untuk Orang yang Sedang Sakit
- ·Pramugara Bagikan Alasan Kamu Tak Disarankan Minum Kopi di Pesawat
- ·7 Alasan Penis Berbau Tak Sedap, Pria Perlu Tahu
- ·Waterpark di Bekasi Dibongkar karena Langgar Aturan, 2 Menteri Turun Langsung
- ·Soal Isu MUI DKI
- ·Daftar 10 Kota di Dunia dengan Biaya Hidup Termahal
- ·Dituding Prioritaskan Produk Susu Impor, Mentan Amran Lakukan Hal Ini
- ·Ampun deh, Kasus Covid
- ·Banyak yang Picu Kanker Kulit, Ini Cara Cek Kosmetik Berbahaya
- ·UI Minta Maaf, Gelar Doktor S3 Bahlil Ditangguhkan!
- ·8 Ide Bisnis Tanpa Modal di Tahun 2023
- ·Bareskrim Polri Pastikan Bakal Usut Kasus Denny Indrayana dengan Profesional
- ·7 Sayuran Kaya Serat Ini Cocok untuk Penderita Kencing Manis
- ·Cegah Penularan, IDI Dorong Diadakannya Hari Tes HIV Nasional
- ·7 Jus Sayur yang Bisa Bakar Lemak, Bikin Diet Makin Sehat
- ·5 Rekomendasi Kos Strategis & Nyaman untuk Pasutri di Jakarta Selatan
- ·Kamu Tak Disarankan Minum Pakai Gelas di Kamar Hotel, Kok Bisa?
- ·Polisi Dalami Pengakuan Pacar Editor Metro TV Soal Adanya...
- ·5 Cara Menyimpan Telur agar Awet
- ·7 Alasan Penis Berbau Tak Sedap, Pria Perlu Tahu
- ·Soal Isu MUI DKI
- ·BIN Gelar Rapid Test Massal di Pasar Ciawi, 5 Dinyatakan Reaktif
- ·Alasan Lonjakan Covid
- ·Zara Dikecam Terkait Iklan yang Dianggap Hina Penderitaan Palestina
- ·Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?
- ·Puji Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati, Menhub Sebut Banyak Filosofi
- ·Eka Hospital Bekasi Gaungkan Perawatan Kaki Diabetes