BPOM Sebut Berbahaya, Apa Itu Obat Setelan?
Daftar Isi
- Apa itu obat setelan?quickq最新官网地址
- Berisiko untuk kesehatan
- 1. Tidak ada identitas jelas
- 2. Diracik tanpa kompetensi
- 3. Mengandung obat keras
- 4. Potensi efek samping yang berbahaya
- 5. Memicu ketergantungan
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini mengeluarkan peringatan kepada masyarakat agar waspada terhadap konsumsi obat setelan yang banyak beredar di pasaran.
Obat ini kerap kali dijual bebas di warung atau e-commercetanpa pengawasan ketat, sehingga menimbulkan risiko bagi kesehatan.
Lihat Juga :![]() |
Apa itu obat setelan?
Obat setelan adalah istilah yang merujuk pada campuran beberapa jenis obat, baik dalam bentuk tablet maupun kapsul yang dikemas ulang dalam satu kemasan plastik kecil. Obat-obatan ini sering kali diklaim dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, baik obat setelan bermerek maupun tanpa merek keduanya memiliki satu kesamaan, tidak dikemas dalam kemasan asli dari produsen farmasi. Hal ini membuat mutu, keamanan, dan khasiat obat menjadi tidak terjamin.
Berisiko untuk kesehatan
BPOM menegaskan bahwa obat setelan memiliki sejumlah risiko serius, antara lain:
1. Tidak ada identitas jelas
Melansir berbagai sumber, obat setelan tidak mencantumkan nama obat, nomor batch, tanggal kedaluwarsa, atau aturan pakai. Hal ini menyulitkan pengguna untuk mengetahui kandungan dan keamanan obat yang dikonsumsi.
2. Diracik tanpa kompetensi
Obat setelan biasanya diracik oleh oknum tanpa keahlian farmasi. Proses pencampuran dilakukan berdasarkan pengalaman pribadi tanpa landasan ilmiah, sehingga dosis dan kombinasi obat menjadi tidak terkendali.
Lihat Juga :![]() |
3. Mengandung obat keras
Banyak obat setelan yang ternyata merupakan golongan obat keras. Obat jenis ini seharusnya hanya bisa dibeli dengan resep dokter karena memiliki efek samping serius jika dikonsumsi tanpa pengawasan medis.
4. Potensi efek samping yang berbahaya
Kombinasi obat yang tidak sesuai dapat menimbulkan efek samping berbahaya. Mulai dari alergi, kerusakan organ, bahkan kematian. Risiko ini diperparah karena tidak ada jaminan kebersihan atau keaslian obat.
Lihat Juga :![]() |
5. Memicu ketergantungan
Tidak ada informasi yang jelas, konsumen cenderung kembali membeli obat setelan di tempat yang sama untuk mendapatkan hasil serupa. Meskipun tidak mengetahui keamanan atau legalitas obat tersebut.
(tis/wiw)-
Daftar Shio Paling Sial di Tahun 2025, Lebih HatiMau Diet ala Marshanda? Ini Panduan Intermittent Fasting Sesuai UsiaYogyakarta Punya Prevalensi Skizofrenia Tertinggi di IndonesiaHarganya Meroket Tajam, Tiga Emiten Saham Ini Masuk Pantauan BEIAncam Anies: Warga yang Terlanjur Mudik, Belum Tentu Anda Bisa Balik ke Jakarta!Kota Wisata Ini Disambar Petir 58 Ribu Kali, Turis Kalang KabutGuru: Sisi Kepemimpinan Agus Yudhoyono Sudah Tampak dari SMAWacana Amandemen UUD 1945, Nasdem: Jangan BermainDaftarkan Bacaleg, PDIP Komitmen Beri Dukungan kepada KPUAgus: Warga Jakarta Khawatir Luar Biasa atas Ancaman Penggusuran
下一篇:FOTO: Bajaj dan Kisah Perjuangan Ibu Tunggal Nafkahi Keluarga
- ·Diperiksa 5 Jam, Rocky Tak Naik Status Jadi Tersangka
- ·Catat, 5 Bagian Tubuh Ini Tidak Perlu Sering
- ·Mengenal Sungai Seine Paris, Tempat Pembukaan Olimpiade 2024
- ·Kasus Honorer Fiktif, Gubernur Kepri Ngaku Diperiksa Polisi Sambil Ngopi dan Makan Sate
- ·Benarkah Hujan Bikin Mood Turun?
- ·5 Sayuran Ini Lebih Sehat Ketika Dimakan Mentah
- ·7 Manfaat Minum Jus Jeruk, Bikin Kulit Glowing dan Cegah Batu Ginjal
- ·Tim Hukum AMIN: Penyelesaian Tragedi Kanjuruhan dan KM 50 untuk Penuhi Rasa Keadilan
- ·Pengadilan Negeri Vonis 5 Kurir Narkoba Jaringan Lapas 20 Tahun Kurungan
- ·131 Hari Jelang Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Kebut Penurunan Angka Stunting
- ·Kondisi IHSG pada Awal Perdagangan Hari Ini, Terapresiasi atau Terkoreksi?
- ·Tersangka Teroris yang Berprofesi Tukang Bubur Sumsum di Karawang Ternyata Seorang Residivis!
- ·2025年英国室内设计专业大学排名
- ·Polri Sudah Periksa 16 Saksi Pelapor Ahok
- ·Ungkapan Agus Rahardjo Dinilai Jadi Penghasut di Masa Kampanye Pilpres 2024
- ·3 Rebusan Daun untuk Meluruhkan Lemak Perut, Ampuh Bikin Langsing
- ·Klaim 98,4 Persen Bansos DKI Tepat Sasaran, Anies Minta Info Ini Diberitakan
- ·7 Manfaat Minum Jus Jeruk, Bikin Kulit Glowing dan Cegah Batu Ginjal
- ·Bursa Eropa Menguat, Investor Soroti Ancaman Sanksi Trump ke Putin
- ·Telan Rp836 Miliar, Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Jadi Sumber Air Minum di IKN
- ·Jusuf Kalla Sebut Masjid Akan Hancur Jika Digunakan Politik Praktis
- ·Wacana Amandemen UUD 1945, Nasdem: Jangan Bermain
- ·FOTO: Semarak Geliat Tenun Ikat ala Kediri
- ·Ungkapan Agus Rahardjo Dinilai Jadi Penghasut di Masa Kampanye Pilpres 2024
- ·KPK Periksa Tiga Saksi Kasus Suap Taufik Kurniawan
- ·Gawat! Oknum ASN Ditangkap Satgas Damai Cartenz Gegara Jadi Pemasok Senjata Api untuk KKB
- ·Hakim Tolak JC Terdakwa Kasus Suap Proyek PLTU Riau
- ·Anak John Legend Mengidap Diabetes Tipe 1, Begini Gejalanya
- ·Bursa Eropa Menguat, Investor Soroti Ancaman Sanksi Trump ke Putin
- ·Staf Sekjen PDIP Bantah Kenal Harun Masiku
- ·Dalam Enam Bulan, Harga Bitcoin Diprediksi Tembus US$250.000
- ·Kelar Diperiksa, Ahok Ngloyor Tak Berkomentar
- ·FOTO: Kepincut Senja Berhias Kaldron Olimpiade 2024 di Paris
- ·Jelang 135 Hari Terakhir Pemerintahan Jokowi, Dijuluki Bapak Pengendali Inflasi
- ·Ahmad Dhani Dirawat di Rutan Madaeng, Penyakitnya Masuk Stadium....
- ·NYALANG: Jejak Pesta dan Tawa Dunia