Alamak! Didemo Mahasiswa, Semua Kelakuan Anies Diumbar
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Jakarta Raya (PMJ Raya) mendatangi Polda Metro Jaya (PMJ) pada Kamis (26/11/2020) untuk mendesak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, segera diproses oleh polisi.
Kordinator Lapangan (Korlap) aksi demo, Irawan, mendesak Polda Metro Jaya untuk menjadikan Anies sebagai tersangka dugaan korupsi dana ajang balap mobil listrik, Formula E. Kedua, mahasiswa meminta Polri untuk tegas terhadap pelanggar protokol kesehatan. Ketiga, Polda diminta mengungkap dugaan korupsi Proyek Dana Frankpurt Book Fair 2015 yang merugikan negara Rp146 miliar saat Anies masih menjabat Menteri Pendidikan.
Kemudian, keempat, polisi diminta mengungkap dugaan korupsi dalam pengadaan tanah yang diperuntukkan pembangunan rumah DP 0 persen.
"Intinya, Polda Metro Jaya harus bisa menangani adanya kerumunan massa di Jakarta, harus lebih tegas lagi," ujarnya, di Jakarta.
Baca Juga: Jakarta, Wilayah Anies Sabet Penghargaan, Disamber FH: Duit 560 M Lari Kemana?
Lebih lanjut, pihaknya juga, akan menggelar demo serupa di Balaikota Jakarta jika tuntutan mereka ini tidak dipenuhi.
Dalam aksinya, mahasiswa membawa foto Anies Baswedan yang menyerupai pelawak Gogon. Soal ini, Irawan menjelaskan foto Anies Baswedan yang menyerupai pelawak Gogon merupakan penggambaran sifat Anies yang menyelimuti sikapnya di balik kepolosan wajahnya.
"Di balik keelokannya berbicara, ternyata dia menutupi kebusukannya," tandas Irawan.
Baca Juga: Gubernurnya Siapa, Nih? Anies Baswedan Raih Gubernur Terpopuler 2020
Sementara itu, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) mengaku siap menggelar Aksi Bela Kebenaran dan Keadilan di depan kantor Balai Kota DKI Jakarta guna membela Anies Baswedan.
Rencana Aksi Bela Anies siap dihadiri oleh ribuan orang yang tergabung dari sejumlah ormas, seperti Majelis Betawi, Pejabat, Bang Japar Indonesia, Jawara Betawi Pitung, Sahabat Jawara Bersatu, Gabsi, FKBB, Brigade 08, Front Persatuan Betawi, TRC Indonesia, LSM Kaliber, Satgasus 08, FMGUB, Baloy, GMBB, Forbas, Betawi Utara, dan Fujja.
Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada pimpinan ormas agar menunda aksi tersebut karena saat ini masih Pandemi Covid-19.
"Sebelumnya para ketua organisasi ketemu dengan Pak Gubernur Anies di rumah dinas soal aksi ini, namun Pak Anies meminta aksi demo secara fisik untuk ditunda dulu, untuk menghormati protokol kesehatan," kata Koordinator Aksi Bela Kebenaran dan Keadilan, Haji Abu Sadelih.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
Doa Ini Perlu Dibaca Awali Tahun Baru 2025 agar Hidup Penuh BerkahKetua DPW Rabithah Alawiyah JatengGeger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?7 Manfaat Minum Teh Tawar, Si Pahit yang Kaya NutrisiJadwal Lengkap Mal, Kantor, dan Masjid yang Dibuka di JakartaSoal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan4 Oknum Polisi Disidang Etik, AKP hingga Brigadir Didemosi Terkait Dugaan Pemerasan Penonton DWPKAI Group Layani Hampir 500 Juta Penumpang Kereta Api Sepanjang 2024Iran Masih Tunggu Itikad Baik Trump, Jalan Negosiasi Soal Nuklir Tak CerahFOTO: Kala Dior Melintasi Waktu ke Masa Lalu di Paris Fashion Week
下一篇:7 Cara Mudah Menurunkan Gula Darah Secara Alami
- ·Polisi Ancam Jemput Paksa Eks Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah
- ·Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan
- ·Viral Penumpang Pesawat Dapat Pesan 'Godaan' dari Pilot di Bandara
- ·Apa Itu Outsourcing? Ditolak Buruh dan Ingin Dihapus Presiden Prabowo
- ·Terkontaminasi Salmonella, 500 Kuintal Produk Makanan Kucing Ditarik
- ·Isi Aturan Kepmenpan
- ·Penting! Perhatikan Hal ini Sebelum, Saat dan Setelah Banjir
- ·Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem
- ·Jadi Tersangka Penipuan, Ketua KADIN Digelandang Polisi
- ·Rambut Gondong Muka Kucel, Begini Tampang Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo
- ·Alasan Pramugari Tak Wajib Bantu Penumpang Taruh Tas di Bagasi Kabin
- ·Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!
- ·Total 39 Saksi Diperiksa dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Ada Alumni UGM Hingga Senior
- ·Jangan Panik Resesi! Program Ini Ungkap Strategi Bisnis Anti Krisis
- ·Dari Dedi Mulyadi Hingga Purnawirawan TNI, Ini Pernyataan Kontroversial Hercules
- ·Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar
- ·Hari Ini Jokowi Lakukan Lawatan Singkat ke Singapura dan Malaysia, Bahas Beberapa Hal Penting
- ·Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
- ·Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!
- ·Selamat Hari Pendidikan! Yuk, Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- ·Korlantas Polri Bakal Setop Pembuatan Pelat RF Oktober 2023, Pejabat hingga Sipil Tak Bisa Pakai
- ·Specialty Coffee Expo 2025 di Houston Menjadi Tujuan BNI Xpora Bawa Kopi Sumatra
- ·Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo
- ·Lewat Raperda Kepemudaan, Mas Dhito Perluas Ruang Gerak Pemuda di Kabupaten Kediri
- ·Ahmad Dhani Disidangkan di Surabaya, Pengacara Keberatan
- ·Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
- ·FOTO: Intip Cantiknya Dekorasi Natal di Gedung Putih
- ·Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
- ·Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci
- ·Pemprov DKI Mau Bangun Dermaga Baru di PIK, DPRD Minta Masyarakat Kepualauan Seribu Dilibatkan
- ·Anak Buah Anies Tegas Larang Warga Salat Id di Masjid
- ·Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- ·Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar
- ·Kondisi Abdul Gani Kasuba Kian Pulih, Dikembalikan ke Rutan Ternate
- ·Driver Ojol Kena Tembak oleh Anak Buah John Kei
- ·Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat