会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dokter Eka Hospital Temukan Alat Bantu Koreksi Skoliosis yang Efektif!

Dokter Eka Hospital Temukan Alat Bantu Koreksi Skoliosis yang Efektif

时间:2025-06-08 08:23:43 来源:quickq电脑版更新后没网 作者:娱乐 阅读:676次
Jakarta,quickq收费 CNN Indonesia--

Salah satu tim Dokter Gatam Institute Eka Hospital resmi meraih gelar Doktor dan berhasil menemukan Scoliocorrector Fatma-UI, sebuah alat bantu koreksi skoliosis secara tiga dimensi.

Dokter Eka Hospital Temukan Alat Bantu Koreksi Skoliosis yang Efektif

Promosi Doktor diberikan kepada Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD, Dr. dr. Phedy, SpOT (K) Spine, yang menjalani sidang terbuka promosi Doktor di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Kamis (4/1).

Dalam sidang terbuka tersebut dr. Phedy memaparkan disertasinya yang berjudul Scoliocorrector Fatma-UI (SCFUI) sebagai Alat Bantu Koreksi Skoliosis Idiopatik Remaja dengan Prinsip Translasi Posteromedial: Inovasi Alat, Analisis Efektivitas, Luaran Fungsional dan Keamanan.

Alat bantu yang nantinya akan disebut dengan SCFUI, dapat membantu koreksi kelengkungan ke samping hingga 72 persen dan memberikan hasil koreksi yang baik secara tiga dimensi.

Hasil tersebut sebanding dengan alat koreksi skoliosis idiopatik remaja yang tersedia di Indonesia, bahkan menunjukkan hasil yang sedikit lebih baik dalam hal koreksi rotasi.

tagsite(Foto: Arsip Eka Hospital)

Sebagai informasi, skoliosis merupakan kelainan bentuk tulang belakang yang membentuk huruf C atau S, skoliosis bisa dialami oleh siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki. Penyebab skoliosis sebenarnya sangat beragam dan bisa muncul tanpa disadari.

Lebih lanjut, dr. Phedy menjelaskan bahwa skoliosis idiopatik remaja merupakan kelainan tiga dimensi pada tulang belakang yang ditandai dengan adanya kelengkungan tulang belakang ke samping, ke belakang dan memutar.

Kondisi ini terutama terjadi pada remaja wanita usia sepuluh hingga delapan belas tahun. Pada kasus yang ringan, skoliosis idiopatik remaja dapat menyebabkan gangguan kosmesis pada remaja, sedangkan pada kasus yang berat, skoliosis akan menyebabkan gangguan fungsi organ terutama paru-paru.

Dahulu, operasi skoliosis idiopatik remaja hanya untuk mengoreksi kelainan di satu bidang saja, yaitu lengkungan ke samping. Dalam perkembangannya diketahui bahwa perlu dilakukan koreksi secara tiga dimensi supaya fungsi paru menjadi dan luaran klinisnya menjadi lebih baik.

Sementara itu, ChairmanGatam Institute Eka Hospital Group, Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine, yang menghadiri sidang terbuka tersebut menyambut baik atas pencapaian yang sudah didapatkan dr. Phedy. Menurutnya, temuan tersebut menjadi terobosan baru di bidang ortopedi, khususnya skoliosis.

"Selain menunjang layanan unggulan Gatam Institute yang ada di Eka Hospital temuan ini diharapkan membantu pasien-pasien skoliosis serta meningkatkan keamanan pasien yang menjalani operasi tulang belakang dan juga menambah kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang tersedia di Gatam Institute Eka Hospital," imbuhnya.

(adv/adv)

(责任编辑:综合)

相关内容
  • 7 Sayuran yang Mengandung Kalsium, Jaga Kesehatan Tulang dan Gigi
  • Jadwal Buka Puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel Kamis 30 Maret 2023
  • Ojol Korwil Jakarta Pusat Tolak Demo 20 Mei, Ajak Pengemudi Fokus Cari Nafkah untuk Keluarga
  • Anggaran Makan Gratis Rp10 Ribu, Ini Standar Kebutuhan Gizi Kemenkes
  • Tim Kuasa Hukum Masih Tunggu Informasi Resmi dari KPK Soal Penetapan Hasto Jadi Tersangka Kasus Suap
  • Anies Ubah Nama Jalan Jadi Tokoh Betawi, Guntur Romli: Ini Politisasi Isu SARA
  • PM Paetongtarn Ajak Presiden Prabowo Kunjungi Pameran Seni dan Kuliner Thailand
  • Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 28 Maret 2023
推荐内容
  • 7 Rekomendasi Taman di Jakarta Barat untuk Bersantai dan Berolahraga
  • Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Warga Kebon Pala Terendam Banjir
  • Jakpro Ungkap Sisa Commitment Fee Formula E Rp 90 Miliar Bagian Renegosiasi
  • BPJPH Pertegas Posisi Indonesia di Industri Halal Global Lewat Kunjungan di Kazan Halal Market 2025
  • FOTO: Santapan Lezat Hewan dari Sisa Pohon Natal di Bonbin Berlin
  • Tumbuh 17 Persen, Laba Bersih Bank BCA (BBCA) Tembus Rp20,21 Triliun hingga April 2025