Banyak Pasutri Korea Ogah Bercinta, Dianggap Bukan Masalah Besar
Banyak pasangan suami istridi Korea Selatan ogah bercinta. Dilihat dari kebiasaannya, mereka menjalani konsep sexless marriage.
Sebuah survei yang dilakukan pada 2016 terhadap 1.090 warga Korea Selatan menemukan 35,1 persen pasangan menikah tidak pernah berhubungan seks.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa Korea Selatan memiliki angka sexless marriagetertinggi kedua di negara-negara yang disurvei.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"[Setelah bayi lahir], kami perlahan mulai menjalani hubungan tanpa seks. Saya lelah mengurus bayi dan mengerjakan pekerjaan rumah. Suami saya juga tampak kelelahan saat pulang ke rumah. Dia juga tidak lagi memulainya [hubungan seks]," ujar Eun-jeong, yang tinggal di Seoul, mengutip The Korea Herald.
Kini, putrinya telah berusia enam tahun. Namun, pasangan ini tetap berjalan seperti biasa. Eun-jeong tidur bersama putrinya, sementara suaminya tidur di kamar terpisah karena sering pulang larut malam.
Eun-jeong tak melihat adanya masalah berarti pada apa yang dijalaninya saat ini. Minimnya keintiman seksual dengan pasangan tampaknya tak cukup jadi alasan sebuah perceraian yang akan berdampak pada putrinya.
"Bagaimana mungkin saya bisa memisahkan dia dari ayahnya hanya karena percikan keintiman seksual di antara kami telah memudar?" ujar Eun-jeong.
Sexless marriagesendiri pertama kali didefinisikan oleh psikiater asal Jepang Teruo Abe pada 1991 silam. Istilah ini merujuk pada pernikahan tanpa aktivitas seksual selama satu bulan atau lebih atas kesepakatan bersama.
![]() |
Kepala Happy Sex Culture Center di Seoul Bae Jeong-weon mengatakan, banyak orang Korea terlalu lelah untuk berhubungan seks.
"Orang Korea menjalani kehidupan yang sangat sibuk, mencurahkan sebagian besar energi mereka untuk pekerjaan. Jam kerja yang panjang, budaya kerja yang kompetitif, dan jamuan makan malam bersama klien sering menguras energi," ujar Bae.
Setibanya di rumah, lanjut Bae, kebanyakan dari mereka merasa terlalu lelah untuk berinvestasi dalam hubungan pribadi. Salah satu pasalnya, banyak orang tak menyadari kebahagiaan yang bisa muncul akibat terbangunnya hubungan intim yang kuat dengan pasangan.
"Setelah menghabiskan seluruh energi mereka di tempat kerja, orang-orang tertidur dan beralih ke ponsel. Mereka menertawakan sesuatu yang menyenangkan dan mendapatkan dopamin dari sana," ujarnya.
Lihat Juga :![]() |
Kondisi ini salah satunya didorong oleh makna pernikahan di Korea Selatan yang lebih kontemporer.
Profesor di Departemen Studi Anak dan Keluarga di Universitas Nasional Kunsan Lim Choon-hee mengatakan, makna pernikahan di Korea lebih dianggap sebagai penyatuan dua keluarga ketimbang dua individu yang saling mencintai.
"[Pernikahan di Korea] lebih mengutamakan nilai-nilai materialistis ketimbang cinta atau kasih sayang," ujar Choon-hee.
Situasi ini lah yang membuat banyak pasangan di Korea Selatan memprioritaskan anak, yang dianggap sebagai 'produk' keluarga mereka, alih-alih mementingkan kebahagiaan mereka sendiri.
(asr/asr)-
Eks Dirut PT Nindya Karya Diperiksa KPK, Kasusnya?KPK Sebut Muhaimin Syarif Beri Rp 7 Miliar ke Mantan Gubernur Maluku UtaraTerkuak, Ini Sumber Kebakaran di Gedung KGugus Tugas Prabowo Sebut Menu Makan Siang Bergizi Gratis Setiap Daerah Berbeda, Tapi...Harga Emas Antam Hari Ini Turun Jadi Rp1.924.000 per Gram, Buyback Ikut MerosotEmiten Sinarmas Group LPPI Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Rp1,38 Triliun, Dananya untuk IniPermukiman Seberang Kantor Wali Kota Jakpus Kebakaran, Warga Panik Api MembesarPertama Kalinya, BPOM AS Ubah Kriteria 'Makanan Sehat'Polemik LPG 3 Kg, Politisi PDIP Sebut Harus Fokus pada Pengoplosan, Bukan Warung KecilRencana Sidang Kabinet Perdana di IKN, Jokowi Tunggu Menteri Pulang dari Paris
下一篇:Penumpang Makan Tuna Kaleng Bikin Perdebatan Etika di Pesawat
- ·Kucing Makan Nasi, Bolehkah?
- ·Rencana Sidang Kabinet Perdana di IKN, Jokowi Tunggu Menteri Pulang dari Paris
- ·Sempat Viral, Aloha PIK 2 Sudah Dibuka, Ini Deretan Fasilitasnya
- ·Gift Bag Golden Globes 2025 Bernilai Rp16,2 M, Intip Isinya
- ·Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina
- ·Gandeng Hapimart, Mangga 2 Square Optimistis Tarik Puluhan Ribu Pengunjung Mal
- ·Diduga Provokator, Polisi Tangkap Delapan Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM
- ·Sebagai Inspektur Upacara, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan Merayakan HUT RI ke
- ·Rocky Gerung 'Diseret' dalam Kasus Hoax Ratna, Ada Tersangka Baru?
- ·Mas Dhito Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa Bagi Siswa Boarding School
- ·Satu Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Tangsel Dilepas, 2 Terduga Pelaku Tunggu Gelar Perkara
- ·KPK Dalami Dugaan Mardani Maming Kendalikan Perusahaan Tambang
- ·PIS Paparkan Peta Jalan Nol Emisi 2050 untuk Dekarbonisasi Industri Maritim
- ·ASN DKI WFH 50 Persen, Kemacetan di Jakarta Turun 4 Persen
- ·Kehidupan di Tahun Ular Kayu 2025, Momen Penuh Transformasi
- ·Jadi Tersangka Kejahatan Lingkungan, Bos Pabrik Sawit Terancam 10 Tahun Penjara
- ·Ketua DPRD Ngomel
- ·Jadi Tersangka Kejahatan Lingkungan, Bos Pabrik Sawit Terancam 10 Tahun Penjara
- ·Mas Dhito Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa Bagi Siswa Boarding School
- ·Mengintip Arti Nama Anak Kedua Nikita Willy
- ·Catat! Daftar Jurusan Sepi Peminat SNBP 2025 di UI dan UNJ, Ada Jenjang D3 hingga S1
- ·2024 Belum Kelar, Jepang Sudah Pecahkan Rekor Tahunan Kunjungan Turis
- ·Eks Menteri ESDM Sudirman said Ikut Seleksi Capim, Akui Yakin Lolos
- ·Petahana Mencalonkan Diri Jadi Salah Satu Isu Krusial Pemilihan 2024
- ·Apa Penyebab Bayi Bisa Kena Kanker Ovarium?
- ·Kasus Dugaan Pelecehan di Miss Universe Indonesia 2023, Polisi Periksa 7 Korban
- ·Jangan Sembarang Rekam Insiden, Dampaknya Bisa Seperti Ini
- ·Lawan Arah hingga Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Lettu GDW Dipastikan Kena Sanksi Disiplin
- ·Petahana Mencalonkan Diri Jadi Salah Satu Isu Krusial Pemilihan 2024
- ·Diduga Provokator, Polisi Tangkap Delapan Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM
- ·Jokowi Absen di 'JakAsa', Pengamat Sebut Ada Alasan Politik di Baliknya
- ·Mas Dhito Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa Bagi Siswa Boarding School
- ·Banyak Terima Aduan, Mas Dhito Ajak Masyarakat Berantas Pungli di Dunia Pendidikan
- ·Golkar Tolak Pembentukan Pansus JIS: Lebih Besar Muatan Politis
- ·Pakai Bra saat Tidur Bisa Picu Kanker Payudara, Benarkah?
- ·Spesifikasi dan Fitur Terbaru Samsung Tab S9