4 Faktor yang Menurunkan IQ Anak, Orang Tua Wajib Perhatikan
Daftar Isi
- Faktor yang menurunkan IQ anak
- 1. Lingkungan
- 2. Paparan bahan kimia
- 3. Asupan tinggi lemak dan gula
- 4. Kekerasan dan penelantaran
Kecerdasan intelektual atau intelligence quotient(IQ) anak bisa berubah. Orang tua sebaiknya lebih memperhatikan faktor yang menurunkan IQ anak.
Orang tua mana yang tidak ingin anaknya cerdas? Memang benar faktor genetik memengaruhi IQ anak tapi itu hanya satu dari beberapa faktor. Tingkat kecerdasan intelektual juga dipengaruhi asupan, lingkungan, pendidikan, aktivitas fisik juga waktu istirahat.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Lingkungan
Penelitian yang diterbitkan di Industrial Psychiatry Journal menunjukkan lingkungan jadi salah satu faktor yang menurunkan IQ anak. Studi ini melibatkan lebih dari 1.000 anak sekolah usia 12-16 dari sekolah swasta dan negeri di India.
Peneliti mengobservasi dampak lingkungan anak tumbuh termasuk kondisi hunian, aktivitas fisik, pendapatan orang tua, pendidikan orang tua, dan pekerjaan ayah terhadap IQ anak.
[Gambas:Video CNN]
Hasilnya, anak yang tumbuh di lingkungan yang mendukung, seperti tinggal di kota, aktivitas fisik lebih dari 5 jam per minggu, pendidikan orang tua tinggi, ayah memiliki pekerjaan di bidang profesional dan pendapatan tinggi memiliki IQ lebih tinggi.
Sebaliknya, anak yang tumbuh di lingkungan yang kurang mendukung, potensi kecerdasannya sulit dikembangkan.
2. Paparan bahan kimia
Masa kehamilan turut memengaruhi kecerdasan anak. Riset yang diterbitkan di jurnal PLOS One menunjukkan ibu dengan kadar zat kimia di-n-butyl phthalate dan diisobutyl phthalate dalam tubuh selama kehamilan melahirkan anak dengan skor IQ jauh lebih rendah.
Pilihan Redaksi
|
Melansir dari CNN, anak di usia 7 yang banyak terpapar zat kimia memiliki IQ enam poin lebih rendah daripada anak yang paparan zat kimianya rendah.
Phthalates merupakan bahan kimia yang membuat plastik lebih lentur dan lebih sulit pecah. Bahan kimia ini banyak ditemukan pada barang yang sehari-hari dipakai, seperti wadah penyimpanan makanan, pengharum ruangan, sampo, dan kosmetik.
3. Asupan tinggi lemak dan gula
Asupan memainkan peran penting dalam kecerdasan anak. Peneliti dari Inggris dan Kanada menemukan hubungan antara makanan tinggi lemak dan gula dengan penurunan IQ.
Menggunakan kuesioner, orang tua ditanya soal asupan anak mereka dan seberapa sering orang tua memberikan junk food. Melansir dari ABC News, anak dengan asupan tinggi lemak dan gula di usia 3 memiliki IQ lebih rendah saat usia 8-12 ketimbang anak seusia yang tinggi asupan makanan bergizi.
4. Kekerasan dan penelantaran
Kekerasan dan penelantaran turut jadi faktor yang menurunkan IQ anak. Hal ini ditemukan dalam penelitian dari University of Queensland.
Penelitian berdasar data dari Mater-University Study of Pregnancy (MUSP). Data berisi studi longitudinal yang melibatkan lebih dari tujuh ribu ibu dan anak-anak mereka yang lahir di RS Mater Brisbane (1981-1983).
Lihat Juga :![]() |
Penelitian ini melibatkan tuduhan penganiayaan yang dilaporkan ke Department of Families, Youth and Community Care dengan basis data MUSP.
Data MUSP menyediakan info hasil tes numerasi, literasi dan penalaran abstrak 3.796 remaja pada usia 14. Sebanyak 7,9 persen remaja (298 remaja) sebagai korban penganiayaan memiliki skor IQ tiga poin lebih rendah ketimbang yang tidak mengalami penganiayaan.
"Temuan ini menunjukkan bahwa kekerasan terhadap anak maupun penelantaran memiliki efek buruk yang independen dan penting pada perkembangan kognitif anak," kata Ryan Mills, penulis utama studi, mengutip dari laman resmi University of Queensland.
(els/chri)-
Modal NIK KTP Bisa Dapat Bansos PKH, Cek Nama Kamu di cekbansos.kemensos.go.idTOK! Agus Gumiwang Resmi Menjadi Plt. Ketua Umum Partai GolkarKia, BMW, Hyundai Recall Lebih dari 16.000 Kendaraan karena Komponen CacatMendikdasmen Tekankan Pembentukan Karakter Anak Dimulai dari Hal Sedehana Secara KonsistenBerjalan Kaki atau Naik Tangga, Mana yang Lebih Baik buat Turunkan BB?5 Cara Membakar Kalori saat Tidur, Hempas Lemak Sambil RebahanPrudential Syariah Perkuat Inklusi Keuangan Syariah di ASEAN, Fokus Proteksi Perempuan dan UMKMModus Judi Online Kian Variatif, PPATK: Mulai dari Kedok Money Changer Hingga Ekspor7 Negara Ini Merayakan Tahun Baru Tanpa BakarCak Imin: PKB Koalisi dengan Gerindra, Bersatu Luruskan Ekonomi Berbasis Konstitusi
下一篇:UU Koperasi Baru Tidak Kunjung Terbit, Masyarakat Dipaksa Gunakan UU Lama
- ·Regulasi Baru OJK Segera Rilis, Pemain Kripto dan Fintech Wajib Waspada
- ·Christina Aguilera Manggung Pakai Gaun Rancangan Desainer Indonesia
- ·BSSN RI Bersama OIKN Bersinergi Amankan Upacara HUT RI di IKN dari Serangan Siber
- ·10 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi di 2024
- ·BPOM Ungkap Lonjakan Drastis Peredaran Ketamin, Bali Paling Tinggi
- ·BPIP Bantah Lakukan Pemaksaan Lepas Jilbab Terhadap 18 Paskibraka Putri Saat Pengukuhan di IKN
- ·Pos Indonesia dan Japan Post Perkuat Kolaborasi Global, Siap Hadapi Tantangan Industri Logistik
- ·Kia, BMW, Hyundai Recall Lebih dari 16.000 Kendaraan karena Komponen Cacat
- ·Prediksi Tren Wisata 2025, Apa Saja yang Bakal Disukai Wisatawan?
- ·VIDEO: Seekor Anjing di AS Kunyah Uang Majikan Senilai Rp64 Juta
- ·BSSN RI Bersama OIKN Bersinergi Amankan Upacara HUT RI di IKN dari Serangan Siber
- ·Ma'ruf Amin Sebut Tak Ada Masalah Dewan Syuro di PKB
- ·Longsor Tewaskan 19 Orang, Bahlil Ancam Tarik Kewenangan Tambang ke Pusat
- ·Pakar Ungkap Urgensi RUU Penilai untuk Lindungi Profesi dan Dorong Nilai Tambah Aset
- ·Isu Akuisisi J Resources Mencuat, Manajemen DOID dan PSAB Angkat Bicara
- ·3 Cara Simpan Buah Naga agar Lebih Tahan Lama, Awet hingga 6 Bulan
- ·143 Orang Meninggal Akibat Penyakit Misterius di Kongo
- ·Pemberian Susu Ada di Program Makan Bergizi Gratis, Apa Kata KemenPPPA?
- ·Mendikdasmen Tekankan Pembentukan Karakter Anak Dimulai dari Hal Sedehana Secara Konsisten
- ·11 Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi di Januari, Tak Ada Indonesia
- ·Bripka Madih Diperiksa Satgas Mafia Tanah di Bareskrim Polri Hari Ini
- ·Mendikdasmen Tekankan Pembentukan Karakter Anak Dimulai dari Hal Sedehana Secara Konsisten
- ·Tantangan UMKM Hadapi Kesulitan Akses Pembiayaan dan Literasi Keuangan Terjawab Lewat Program Ini
- ·Sidang Perdana Ratna Sarumpaet, Pengacara Berikan Ini ke Kliennya
- ·2 Pekan Anies PSBB, Pasien Positif Corona di Jakarta Hampir 4.000 Orang
- ·5 Hal Penting yang Harus Dilakukan saat Pasangan Kepergok Selingkuh
- ·Benar! Ketum PPP Ditangkap, Ini Penjelasan Ketua KPK
- ·Keunggulan Beras Lokal, Tak Kalah dengan Impor
- ·APBN Surplus Rp4,3 triliun di April 2025, Sri Mulyani Beberkan Sebabnya
- ·7 Tanaman Herbal Ini Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak
- ·Khofifah Bantah Rommy, Pengacara: Kita Lihat Saja Nanti
- ·DKH Hospitals dan TVGH Taiwan Resmi Jalin Kerja Sama Strategis Bidang Kesehatan
- ·FOTO: Megahnya Adora Magic City, Kapal Pesiar Pertama Buatan China
- ·Cacing Parasit Ditemukan di Tubuh Pasien Kanker 70 Tahun, Kok Bisa?
- ·Yoga di Atas Batu Pantai di Thailand, Turis Rusia Tewas Tersapu Ombak
- ·11 Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi di Januari, Tak Ada Indonesia