JAKARTA,quickq怎么用干啥的 DISWAY.ID--Juru bicara Timnas AMIN, Sulfikar Amir mengklarifikasi pernyataan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menyatakan akan membangun 40 kota baru setara JAKARTA dalam debat beberapa waktu lalu.

Ia menilai Cak Imin salah sebut. Menurutnya, Cak Imin seharusnya mengatakan bakal akan meningkatkan 40 kota yang sudah ada di seluruh Indonesia.

"Jadi mungkin Cak Imin salah sebut mengatakan 40 kota baru, semestinya yaitu pembangunan dan meningkatkan 40 kota yang sudah ada di seluruh Indonesia," kata Sulfikar Amir, Sabtu, 30 Desember 2023.

BACA JUGA:Cak Imin Ingin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta

Sulfikar menjelaskan bahwa permasalahan perkotaan di Indonesia begitu kompleks. Sementara Cak Imin belum sempat menjelaskan apa maksud program yang ia usung karena waktu terbatas.

Sulfikar menegaskan program pengembangan terhadap 40 kota tersebut menjadi program AMIN.

"Dan ini adalah program yang akan kami lakukan lima sampai 10 tahun ke depan," kata Sulfikar.

Sulfikar menambahkan bahwa program peningkatan 40 kota itu nantinya akan dibarengi dengan 14 kota prioritas untuk sentra pertumbuhan ekonomi khususnya di luar Pulau Jawa.

Cak Imin-Disway.id/Anisha Aprilia-

Menurutnya bujet yang digunakan untuk meningkatkan kota-kota tersebut diambil dari anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

BACA JUGA:Cak Imin Diungkit Potong Tumpeng di IKN, Jubir Timnas AMIN: Dulu Itu Terpaksa!

"Kami akan mengalokasikan anggaran dipakai untuk IKN akan dipindahkan atau realokasikan untuk mengupgrade 14 kota di luar pulau Jawa. Program ini akan menjadi upaya untuk pemerataan pertumbuhan lebih efektif karena ada 14 titik baru yang kita angkat, dibandingkan dengan satu titik di tengah hutan dan kami belum tahu bagaimana cara menghidupkannya," katanya.

• ·Lima Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Kembali Teridentifikasi, 3 Laki
• ·Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI
• ·Toyota Resmi Meluncurkan Kendaraan Listriknya
• ·Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan
• ·Perburuan Pengedar Obat dan Suplemen Palsu di Olshop, Kopolisian Ungkap Nama Akun
• ·Waspada! Sebagian Napi Lapas Kutacane yang Kabur Masih Berkeliaran, 14 WBP Telah Ditangkap!
• ·Ahok Tiba di Kejagung Bawa Data Korupsi Pertamina: Saya Senang Bisa Bantu!
• ·Berkas Perkara Dikirim ke Jaksa Besok, Kuasa Hukum Hasto Meradang!
• ·Ini Usulan Langkah Strategis Selesaikan Konflik Separatisme di Papua
• ·Komisi III DPR: Restorative Justice Usai Vonis Hakim Perlu Diatur dalam Undang
• ·Regulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU Pers
• ·Bukan Jakarta, Kini Bandung Jadi Kota Termacet di Indonesia
• ·KAI Respons Temuan BPK soal Penggunaan PMN Rp917 Miliar yang Tak Sesuai
• ·Konsumsi Masyarakat Meningkat Saat Ramadan, Ekonom Soroti Peran THR
• ·Konsumsi Masyarakat Meningkat Saat Ramadan, Ekonom Soroti Peran THR
• ·Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?