会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Rapid Test untuk Warga Jakarta, 3,6 Persen Dinyatakan Positif!

Rapid Test untuk Warga Jakarta, 3,6 Persen Dinyatakan Positif

时间:2025-06-05 00:06:45 来源:quickq电脑版更新后没网 作者:热点 阅读:765次
Warta Ekonomi,quickq手机版免费下载 Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengumumkan hingga Selasa, hasil tes cepat (rapid test) COVID-19 terhadap  orang-orang berisiko tinggi terpapar sebagai proses deteksi dini massal atau rapid test, sebesar 3,6 persen positif.

Baca Juga: Pemudik dari Jakarta Positif Corona saat Rapid Test di Blora, Jawa Tengah

Rapid Test untuk Warga Jakarta, 3,6 Persen Dinyatakan Positif

Rapid Test untuk Warga Jakarta, 3,6 Persen Dinyatakan Positif

"Adapun jumlah tes cepat sampai data terakhir Senin (20/4) mencapai 62.100 orang, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 3,6 persen. Dari jumlah tersebut, 2.248 dinyatakan positif dan 59.852 orang lainnya dinyatakan negatif," ujar Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di Jakarta, Selasa.

Rapid Test untuk Warga Jakarta, 3,6 Persen Dinyatakan Positif

Ia mengatakan bahwa tes itu berlangsung di seluruh wilayah Ibu Kota, termasuk Kepulauan Seribu dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).

Rapid Test untuk Warga Jakarta, 3,6 Persen Dinyatakan Positif

Kategori orang yang berisiko tinggi terpapar Virus Corona, yakni tenaga medis serta orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus pasien dalam pengawasan (PDP). Lalu, orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus pasien konfirmasi atau probabel COVID-19 dan orang dalam pemantauan (ODP).

"Tentu sebagaimana protokol kesehatan yang berlaku terhadap 2.248 orang yang dinyatakan positif, akan ditindaklanjuti dengan tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction). Sehingga dengan demikian, hasilnya sesuai dengan apa yang diatur di dalam protokol kesehatan," tutur dia.

Setidaknya ada dua prosedur pelaksanaan tes cepat, yaitu aktif oleh Puskesmas kepada orang-orang yang berisiko tinggi terinfeksi COVID-19 dan pasif oleh Puskesmas dengan pasien datang berobat. Namun, kriteria pasien untuk dapat tes cepat ditentukan petugas, dengan begitu tidak semua orang dapat melakukan tes cepat.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Wamenekraf Dorong Pelaku Kreatif Gunakan Jaringan WPP untuk Kembangkan Bakat
  • The Fed: Investor Waspada, Belum Ada Eksodus Investasi di AS
  • PMJ Buka Layanan Pengaduan Korban Dugaan Pelecehan Rektor UP
  • Polri Cegah Penyebaran Berita Hoax Terkait Pemilu 2024 Sejak Dini
  • Mendikdasmen Abdul Mu’ti Segera Sampaikan Skenario Terbaru Zonasi dan PPDB pada Prabowo
  • PT Pos Indonesia dan Kemendag Resmikan Digitalisasi Pasar Rakyat di Kabupaten Minahasa
  • Cara Menyimpan Roti Tawar agar Awet, Perlu Ditaruh dalam Kulkas?
  • Pemprov DKI Kirim Bantuan Logistik ke Cianjur Pakai 15 Truk, Nilainya Capai Rp2 Miliar
推荐内容
  • Herwyn Tegaskan Integritas Bawaslu Dinilai dari Pengelolaan Keuangan Negara yang Baik
  • Ahli Renang Bantah Alasan YA Tenggelamkan D Hingga Tewas: Tidak Sesuai Prosedur
  • Pasar Gembrong Terbakar, Anies Ditagih
  • Soal Restitusi Korban Pemerkosaan Herry Wirawan, KemenPPPA Dorong JPU Banding Putusan PN Bandung
  • 6 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Jalan Kaki, Yuk Jangan Mager
  • Dengar Munarman Mau Dihukum Mati, Refly Harun Terkaget