Survei: Banyak Wisatawan Indonesia Ingin Kunjungi Jepang Tahun Depan
Setiap wisatawan pasti menginginkan liburanke destinasi impian mereka. Ada yang belum pernah mengunjungi destinasi impian mereka, ada pula yang ingin kembali berkunjung karena pengalaman yang indah.
SiteMinder, platform distribusi dan pendapatan hotel terkemuka di dunia, baru saja mengungkapkan destinasi yang paling diminati wisatawan global dan lokal untuk dikunjungi pada tahun 2025 dalam kesempatan peluncuran SiteMinder's Changing Traveller Report 2025.
Adapun, menurut survei yang dilakukan SiteMinder terhadap 12 ribu responden di dunia, termasuk 878 wisatawan Indonesia, sebanyak 72 persen wisatawan global ingin bepergian ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Yang menarik, sebanyak 33 persen wisatawan Indonesia juga ingin mengunjungi Jepang pada tahun 2025, berdasarkan data yang diluncurkan dalam Konferensi Pers SiteMinder pada Selasa (12/11).
Country Manager SiteMinder Indonesia, Rio Ricaro, kemudian mengungkap alasan kenapa Jepang menjadi top of minddestinasi yang ingin dikunjungi wisatawan.
"Karena ketika kita melihat Jepang, itu hampir semua yang kita lihat di foto-foto itu (adalah) asli," tutur Rio dalam konferensi pers di Hotel Veranda, Jakarta, Selasa (12/11).
Rio menyebut Jepang sangat orisinal, pemandangan Jepang yang bereda di internet sangat sesuai dengan aslinya, sehingga wisatawan bisa dimanjakan dengan keindahan sungguhan, tak hanya dari apa yang terlihat di dunia maya.
Selain itu, menurut Rio budaya Jepang yang masih kental dan khas juga turut memengaruhi wisatawan untuk datang berkunjung.
Keadaan iklim Jepang yang memiliki empat musim juga menjadikan orang Indonesia ingin ke Jepang, merasakan musim-musim yang tak ada di Indonesia.
Setelah Negeri Sakura yang mendapat posisi teratas, dua negara lain yang menempati tiga besar destinasi yang paling ingin dikunjungi wisatawan Indonesia adalah Singapura (20 persen) dan Negeri Ginseng, rumah bagi para idol favorit, Korea Selatan (19 persen).
Berikut daftar 10 negara yang paling ingin dikunjungi wisatawan Indonesia pada 2025.
1. Jepang (33%)
2. Singapura (20%)
3. Korea Selatan (19%)
4. Australia (16%)
5. Malaysia (15%)
6. Thailand (10%)
7. China (8%)
8. Arab Saudi (7%)
9. Prancis (6%)
10. Jerman (6%).
-
Pastikan Hak Pilih Warga Binaan Terpenuhi, Lolly Awasi Langsung TPS Khusus Lapas Paledang BogorAyah Seharusnya Jadi Pembuat Aturan untuk AnakYasonna Tegaskan Pemerintah Belum Masukkan RUU Minol di ProlegnasJual Rendang Babi, Pemilik Babiambo Beberkan Alasan Pemberian Nama Bernuansa PadangMenteri Ekraf Dorong Startup Bangun Pondasi Bisnis Kuat Lewat BEKUPBamsoet Temui Jokowi di Istana, Agenda Apa?Chery Akan Tengah Kembangkan Baterai Solid出国留学艺术作品集需要具备这几点!Wow! Pak Anies Janji Kasih Insentif Parkir Buat Kendaraan Listrik, LohSepenggal Cerita Ridwan Kamil dan Keluarga Selama 14 Hari Pencarian Eril
下一篇:Makan 5 Buah Ini Bisa Bikin Kamu Bahagia, Mood Naik Terus
- ·Pesan Prabowo pada Anak Buahnya Sebelum Kunker ke Luar Negeri, Singgung Dendam Politik
- ·Jual Rendang Babi, Pemilik Babiambo Beberkan Alasan Pemberian Nama Bernuansa Padang
- ·IHSG Siang Ini Menguat ke Level 7.156, Saham Emiten KFC Indonesia (FAST) Melejit 34%
- ·Superhouse Surabaya Adakan Senam Sehat Dengan Warga Sekitar
- ·Catat, Ini 4 Isu Utama Pendidikan yang Perlu Diatensi Menteri Baru
- ·FOTO: Orkestrasi Pharrell Williams di Koleksi Terbaru Louis Vuitton
- ·Indonesia Diprediksi Banjir Lansia di 2035, Apa yang Harus Disiapkan?
- ·Lulus Seleksi Tahap II, Pansel Serahkan Lima Nama Calon Wakil Ketua DK LPS ke Prabowo
- ·20 Ide Ucapan Hari Batik Nasional 2024 yang Penuh Semangat
- ·Jeje Govinda dan Adik Kandung Raffi Ahmad Langsung Nyaleg di Jawa Barat Setelah Resmi Gabung PAN
- ·Politikus PDIP Kembali Dorong Interpelasi Anies Soal Formula E Jakarta
- ·艺术生美国留学中介该怎么选?
- ·VIDEO: Jerman Deteksi Kasus Cacar Monyet Varian Baru
- ·MK Membolehkan Peserta Pemilu Kampanye di Sekolah, Kampus dan Fasilitas Pemerintah Tanpa Atribut
- ·Kasus Edhy Prabowo, Gerindra Percaya Sepenuhnya ke KPK
- ·Yasonna Tegaskan Pemerintah Belum Masukkan RUU Minol di Prolegnas
- ·Menko Infrastruktur Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta ke Surabaya Masih Dalam Fase Kajian
- ·Yasonna Tegaskan Pemerintah Belum Masukkan RUU Minol di Prolegnas
- ·Penyaluran KPR FLPP Kuartal I Tembus 53.874 Unit, Tertinggi Sepanjang Sejarah!
- ·STP Raih Sertifikasi AEO, Tegaskan Komitmen Sebagai Pemain Global di Industri Akuakultur
- ·Erick Thohir Berencana Hapus Tagih Kredit Macet Pelaku UMKM di Bank BUMN
- ·Jokowi Buka Suara Terkait Vonis Ferdy Sambo Cs yang Dapat Diskon Hakim MA
- ·Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Belum Usai!
- ·Kompolnas Desak Polri Sidang Etik Irjen Napoleon Bonaparte: Jaga Nama Baik Institusi
- ·BTN Gerak Cepat Urus Izin Spin Off BTN Syariah Usai Dapat Restu Presiden Prabowo
- ·建筑作品集辅导机构哪个好?
- ·Silent Walking Lagi Tren, Ini 5 Manfaatnya
- ·东京艺术大学映像研究科详细解析
- ·Bisa Digunakan di HP 'Kentang'? Gemma 3N, AI Terbaru Milik Google
- ·Rogoh Rp10 Miliar Demi Bisa Pulang, Djoko Tjandra: Uang Saya Kan Banyak
- ·Filipina Kalahkan Indonesia sebagai Destinasi Pulau Terbaik di Asia
- ·Ini Daftar Menteri dan Wakil Menteri Presiden Jokowi yang Maju Nyaleg di Pemilu 2024
- ·Yasonna Tegaskan Pemerintah Belum Masukkan RUU Minol di Prolegnas
- ·Lulus Seleksi Tahap II, Pansel Serahkan Lima Nama Calon Wakil Ketua DK LPS ke Prabowo
- ·Wamenekraf Bahas Optimalisasi Keunikan Lokal hingga Kendala Pegiat Ekraf di Bali
- ·Tinjau Sirkuit H