Jakarta, CNN Indonesia--Daftar Isi
- Lantas,www.quickq.io bagaimana mengatasinya?
- 1. Terapi dan Obat
- 2. Terapkan gaya hidup sederhana
Ketika malamdatang dan duniamulai sunyi, bagi sebagian orang, justru inilah saat pikiran berisik mulai menyerang. Rasa cemas muncul tiba-tiba, jantung terasa berdebar, pikiran tak bisa berhenti memikirkan berbagai hal hingga memicu datangnya kecemasan.
Tapi, Mengapa banyak orang justru merasa cemas saat malam hari?
Ternyata, ada penjelasan ilmiah dan psikologis di balik fenomena ini, dan kabar baiknya: ada pula cara untuk meredakannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi Menkes Minta Cek Psikologi Dokter Rutin Imbas Marak Kasus Pelecehan
Tren Ice Bucket Challenge Viral Lagi, Kali Ini Buat Kesehatan Mental
Pampering, Pentingnya Jaga Kesehatan Mental Ibu Setelah Melahirkan
Survei populasi menunjukkan bahwa sekitar 36 persen orang yang kesulitan tidur ternyata memiliki gangguan kecemasan. Lebih jauh lagi, mereka yang hidup dengan gangguan panik tiga kali lebih mungkin mengalami insomnia dibanding mereka yang tidak.
Setiap orang mengalami kecemasan dengan cara berbeda, tapi di malam hari, intensitasnya bisa terasa lebih kuat. Beberapa gejala umum antara lain:
• Pikiran yang terus berpacu
• Rasa gelisah, gugup, atau khawatir berlebihan
• Susah tidur atau sering terbangun
• Sering ke kamar mandi
• Sakit perut
• Keringat dingin
• Otot terasa tegang atau nyeri rahang
Dalam beberapa kasus, seseorang juga bisa mengalami serangan panik di malam hari atau dikenal juga dengan istilah nocturnal panic attack, di mana tubuh terbangun dalam keadaan panik, seolah dikejutkan oleh rasa takut yang datang tanpa sebab jelas.
Sekitar 20-45 persen penderita gangguan panik pernah mengalaminya.
Lantas, bagaimana mengatasinya?
Penanganan kecemasan malam hari tidak instan, dan setiap orang mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda. Berikut beberapa opsi yang bisa dicoba:
1. Terapi dan Obat
• Terapi CBT (Cognitive Behavioral Therapy) terbukti efektif membantu mengelola kecemasan.
• Obat-obatan seperti antidepresan atau benzodiazepin bisa diresepkan oleh dokter.
• Suplemen herbal seperti saffron, valerian, atau rosemary juga bisa membantu, tapi harus dikonsultasikan dulu ke dokter karena efek samping dan interaksinya.
Lihat Juga :
Apa Itu Kesenjangan Sosial? Ini Pengertian, Penyebab, dan Contohnya
2. Terapkan gaya hidup sederhana
Lakukan beberapa gaya hidup yang lebih sehat dan sederhana, misalnya dengan melakukan meditasi sebelum tidur, mengatur pernapasan dalam saat cemas, membuat to-do-list, dan berolahraga secara teratur.
Anda juga dianjurkan untuk menghindari kafein dan layar ponsel sebelum tidur.
[Gambas:Video CNN]
(tis/tis) 顶: 5672踩: 392- Lantas,www.quickq.io bagaimana mengatasinya?
Ternyata Ini Alasan Sering Merasa Cemas di Malam Hari
人参与 | 时间:2025-05-25 09:56:34
相关文章
- LPS ‘Upgrade’ BPR Biar Gak Gaptek Lindungi Dana Warga
- Viral Gas Elpiji 3 Kg Langka di Jakarta, Pemprov Sebut Buntut Pengurangan Kuota LPG Bersubsidi
- Eks Wakilnya Mas Anies Baswedan Dapat Restu Prabowo Buat Tempur di Pilgub DKI Jakarta
- Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Dibawa Keluarga ke Pekanbaru dan Makassar
- Ternyata Ada 3 Tanaman yang Baik untuk Kesehatan Mata, Apa Saja?
- Padati Area CFD, Sahabat Ganjar Ajak Warga Jakarta Dukung Ganjar Presiden 2024
- Pemprov DKI akan Terbitkan Edaran Larangan Parkir Motor di Atas Trotoar
- Satu Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sudah Ada Profil DNA
- Lakukan Rutin, Ini Manfaat Minum Air Kelapa Muda di Pagi Hari
- Waspada, 10 Tanda Ini di Kulit Bisa Jadi Diabetes
评论专区