会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!!

Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!

时间:2025-06-08 18:26:57 来源:quickq电脑版更新后没网 作者:娱乐 阅读:753次
Warta Ekonomi,quickq官网加速器下载 Jakarta -

Perusahaan Jepang menghentikan pembangunan pabrik senilai 1,6 miliar dolar AS di Negara Bagian South Carolina, Amerika Serikat (AS).

Pabrik ini sebenarnya untuk menyokong produksi baterai kendaraan listrik BMW, penghentian ini dikarenakan ketidakpastian pasar dan kebijakan.

Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!

Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!

Laporan The Associated Press menyebutkan "meskipun Automotive Energy Supply Corp. (AESC) tidak merinci apa saja masalahnya, gubernur South Carolina, yang berasal dari Partai Republik, mengatakan bahwa perusahaan tersebut sedang menghadapi potensi hilangnya keringanan pajak federal bagi pembeli kendaraan listrik dan insentif bagi bisnis EV serta ketidakpastian tarif dari pemerintahan Presiden Donald Trump," tulis laporan tersebut.

Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!

"Apa yang kami lakukan adalah mengimbau agar tetap berhati-hati, biarkan segala sesuatunya bergulir karena semua perubahan ini sedang terjadi," kata Gubernur Henry McMaster.

Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!

AESC mengumumkan penghentian sementara pembangunan pabriknya di Florence pada Kamis (5/6). "Karena ketidakpastian kebijakan dan pasar, kami menghentikan sementara pembangunan pabrik kami di South Carolina saat ini," demikian menurut pernyataan perusahaan.

AESC berjanji akan melanjutkan kembali pembangunan, meskipun tidak menyebutkan waktu pastinya, serta berjanji akan memenuhi komitmennya untuk mempekerjakan 1.600 pekerja dan menginvestasikan 1,6 miliar dolar AS.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah menginvestasikan 1 miliar dolar AS di pabrik Florence.

Produsen baterai yang berkantor pusat di Jepang ini juga memiliki pabrik di China, Inggris, Prancis, Spanyol, dan Jerman.

Di AS, AESC memiliki pabrik di Tennessee dan sedang membangun satu pabrik di Kentucky. Pernyataan kali ini tidak menyebutkan adanya perubahan pada pabrik-pabrik lain miliknya. Xinhua

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • 10 Hal Penting yang Perlu Diketahui Saat Liburan ke Jepang
  • Bumigas Berencana Laporkan Dugaan Korupsi Geo Dipa ke KPK
  • 9 Cara Mengusir Kecoa Secara Alami, Bahannya Mudah Dicari
  • Ikuti Writing Competition MPMInsurance Gratis, Total Hadiah Jutaan Rupiah!
  • 9 Tren Fashion yang Bakal Hits di Tahun 2024, Makin Marak Thrifting
  • Volvo PHK 3.000 Pegawai Kantoran, Restrukturisasi Demi Efisiensi Rp2,8 Triliun
  • Presiden Prabowo Tegas Berantas Judi Online, Sangat Membahayakan!
  • FOTO: Menjelajahi Kota Yunani Kuno di Turki Saat Malam Hari
推荐内容
  • NYALANG: Tangan
  • DPR Kritisi Rencana Pemerintah Impor Beras hingga Mencapai 1 Juta Ton
  • Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang Ternyata dari Dana Pribadi Prabowo
  • Saksi Fakta Ahok Dinilai Tidak Independen dalam Kesaksian
  • Kenaikan PPN 12 Persen Tetap Terjadi, Sosiolog Singgung Inkonsistensi Prabowo
  • 7 Cara Menghentikan Kebiasaan Makan Junk Food, Cegah Penyakit Kronis