Apakah Makan Nasi Bisa Bikin Perut Jadi Buncit?
Nasi menjadi makanan pokok bagi banyak penduduk dunia, menurut US Rice Federation. Terkhusus di Indonesia, nasi menjadi salah satu makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari.
Namun, nasi juga menjadi makanan yang cenderung dihindari orang ketika sedang berjuang menurunkan berat badan karena takut menambah kalori dalam tubuh, dan salah satunya membuat perut jadi buncit.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika Anda merasa perut menjadi buncit setelah konsumsi nasi, mungkin hal tersebut disebabkan perut yang kembung, melansir Live Strong. Kandungan serat yang tinggi dalam nasi, terutama nasi merah dapat menyebabkan beberapa ketidaknyamanan.
Terlalu banyak mengonsumsi serat dalam sekali makan dapat menyebabkan penumpukan gas, kembung, diare, atau kram karena sistem pencernaan Anda tidak dapat bekerja dengan optimal atas jumlah asupan yang lebih banyak.
"Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, karena serat dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan perut kembung," ujar dokter Linda Anegawa, MD.
[Gambas:Video CNN]
Oleh karena itu, wajar bila perut menjadi terlihat buncit setelah makan nasi, yang disebabkan oleh perut kembung akibat terlalu banyak konsumsi serat.
"Konsumsi pati apa pun, termasuk beras merah atau putih, memicu pelepasan insulin. Konsumsi biji-bijian yang berlebihan atau bahkan ekstrem, meskipun pada biji yang 'dianggap sehat' seperti beras merah dapat meningkatkan penumpukan lemak di dalam perut."
Linda menambahkan, "Seiring berjalannya waktu, penumpukan lemak dapat menyebabkan banyak masalah gastrointestinal, termasuk buncit, diare atau sembelit, dan perut kembung yang berlebihan."
Kelebihan kalori yang berasal dari nasi sebagai karbohidrat, ditambah protein atau lemak, juga akan menyebabkan berat badan bertambah jika Anda mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dapat dibakar oleh tubuh.
Pilihan Redaksi
|
Nasi putih, misalnya, memiliki sedikit lebih tinggi kalori dan karbohidrat dibandingkan dengan nasi merah dan dapat berkontribusi pada penambahan berat badan jika kalori berlebihan masuk ke dalam tubuh dari waktu ke waktu, melansir Form Health.
Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena mengonsumsi nasi putih dapat menjadi makanan diet yang sehat jika jumlahnya seimbang dengan gizi dalam jenis lauk-pauk lainnya.
Lalu, bagaimana cara mencegah perut buncit setelah mengonsumsi nasi?
Jika suatu saat Anda merasa perut menjadi lebih buncit diiringi perasaan tidak nyaman lainnya seperti penumpukan gas dalam pencernaan, Anda bisa mulai mencatat makanan apa saja yang Anda makan, kapan dan berapa banyak, serta gejala apa yang ditimbulkan setelahnya.
Hal ini disebut ahli dapat menjadi cara terbaik untuk mengidentifikasi makanan yang menjadi pemicu, sekaligus apakah tubuh Anda dapat menoleransi porsi makanan tertentu.
Kemudian, Anda juga bisa menambahkan makanan tinggi serat untuk dimakan bersama nasi, karena makanan yang mengandung serat tidak akan memperparah gejala atau rasa kembung yang dapat membuat perut terlihat buncit.
Lihat Juga :![]() |
Sementara itu, Linda juga merekomendasikan untuk "memadukan nasi dengan protein atau lemak, karena dapat membantu mengatasi lonjakan insulin yang terjadi saat mengonsumsi makanan yang mengandung pati."
Terakhir, cobalah minum lebih banyak cairan saat makan serat dan makanlah lebih lambat, pastikan Anda mengunyah makanan dengan baik. "Ini dapat membantu mencegah tertelannya udara berlebihan yang dapat meningkatkan efek perut buncit karena kembung. Selain itu, juga memudahkan usus mencerna makanan lebih cepat."
Kesimpulannya, makan nasi memang berisiko meningkatkan terjadinya perut buncit jika dikonsumsi secara berlebih. Sangat penting untuk memastikan jumlah karbohidrat, serat, protein, dan lemak berada dalam ambang batas yang cukup dalam sekali makan.
Jika Anda merasa sudah menjalani pola makan dengan baik, jangan khawatir makan nasi bisa membuat perut buncit lagi, ya!
(aur/chri)-
Bangketmolo Village, Destinasi Ekowisata dan Investasi Gaya Hidup Baru di LombokIHSG Selasa Ditutup Melemah 0,29% ke Level 7.044, Saham BAJA Paling AnjlokVIDEO: Miss Universe 2024 Penuh Sejarah, Denmark Jadi PemenangAI Ancam PHK Massal Pekerja Perempuan, Wamenaker: Harus Ambil Peran Strategis!Kualitas Air Masih Buruk, Praktik Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Perlu DievaluasiKemenperin Ungkap Jutaan Orang Bergantung Hidup pada Sektor IHTMenteri PKP Tegaskan Draft Aturan Rumah Subsidi Bukan Untuk Merugikan KonsumenViral Perjalanan BekasiGegara Corona 30 Acara di Jakarta Berpotensi DibatalkanPantai Kuta Terkikis Nyaris Habis Imbas Abrasi
下一篇:Anjing hingga Llama Kini Sambut Hangat Penumpang di Banyak Bandara
- ·Tak Melulu Pakai Garam, Ini 3 Cara Mengusir Lintah dari Rumah
- ·Ekonomi RI Alami Deflasi 0,37%, BI Sebut Inflasi 2025 Sesuai Target
- ·FOTO: 'The Flying Cloth', 25 Tahun Desainer Merdi Sihombing Berkarya
- ·Dear Warga Jabodetabek, Tunggu Yah! Pak Jokowi Mau Bagi
- ·Cuma Profesi Ini yang Gelarnya Bisa Dicantumkan di Tiket Pesawat
- ·BESOK! Syarat dan Ketentuan UTBK
- ·Masyarakat Tak Sanggup Menabung, LPS: Konsumen Terkapar oleh Biaya Pendidikan dan Utang
- ·VIDEO: Miss Universe 2024 Penuh Sejarah, Denmark Jadi Pemenang
- ·Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Alasan JPU 'Top'
- ·Harapan Eks Pramugari Pengidap Kanker: Bertugas di Udara Sekali Lagi
- ·Bakal Masuk Kurikulum, Memangnya Apa Manfaat Belajar Coding buat Anak?
- ·Temuan WoodMac Tarif Trump Jadi Boomerang Hantam Sektor Energi AS, Lihat Saja
- ·Genapi Gerakan 3R dan 9R untuk Atasi Sampah, Oxium Jadi Solusi Mengatasi Mikroplastik
- ·Bandara Internasional Dubai Menang World Travel Awards 2024
- ·8 Cara Mengurangi Kelembapan di Rumah saat Musim Hujan
- ·Pihak OCI Tempuh Jalur Hukum, Siapkan 'Peluru' Jika Mantan Pemain Sirkusnya Menggugat
- ·Polisi Tangkap Penyebar Hoax Jokowi dan Panglima TNI, Siapa Dia?
- ·Menko AHY Tegaskan Pentingnya Semangat Pembangunan Infrastruktur ke Depan
- ·Pantai Kuta Terkikis Nyaris Habis Imbas Abrasi
- ·Masyarakat Tak Sanggup Menabung, LPS: Konsumen Terkapar oleh Biaya Pendidikan dan Utang
- ·7 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Terlihat Awet Muda, Jangan Dilewatkan
- ·5 Jenis Teh untuk Penderita Diabetes
- ·Selundupkan Kokain Murni, Steve Emmanuel Terancam Hukuman Mati
- ·Diskon Tarif Listrik Batal, Pemerintah Butuh Uang untuk Bayar Utang Rp178,9 Triliun
- ·Menko Airlangga Undang Chili Berinvestasi di Indonesia
- ·Pulih Lebih Cepat Usai Operasi Kanker dengan Teknik Bedah Laparoskopi
- ·Angka Kasus Kanker Payudara di RI Sulit Ditekan, Ini Alasannya
- ·IHSG Tak 'To The Moon' Saat Tarif AS Dibatalkan, OJK Ingatkan Investor Tetap Waras
- ·Menteri PKP Tegaskan Draft Aturan Rumah Subsidi Bukan Untuk Merugikan Konsumen
- ·Rasio Klaim Turun ke 50%, OJK Sebut Repricing Jadi Kunci
- ·Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 2024
- ·Dua Desa di Indonesia Jadi Desa Wisata Terbaik di Dunia 2024
- ·Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Pengembalian Penjurusan SMA
- ·Pantai Kuta Terkikis Nyaris Habis Imbas Abrasi
- ·Menanti Kerupuk Jadi Camilan Kaya Gizi buat Masyarakat, Memang Bisa?
- ·Bali Masuk Tempat Wisata yang Tak Layak Dikunjungi di 2025