首页 > 时尚
Studi: Nol Kasus Kanker Serviks pada Perempuan yang Divaksin HPV
发布日期:2025-05-30 23:36:30
浏览次数:673
Jakarta,quickq最新版官方下载 CNN Indonesia--

Kabar baik buat seluruh perempuan di dunia. Studi teranyar menemukan efektivitas vaksin HPV lengkap dalam mencegah kanker serviks.

Hal ini ditemukan dalam penelitian yang dilakukan oleh Public Health Scotland (PHS). Hasilnya, tak ditemukan kasus kanker serviks pada perempuan yang mendapatkan vaksinasi HPV (Human pappilomavirus) dosis lengkap.

Studi: Nol Kasus Kanker Serviks pada Perempuan yang Divaksin HPV

Studi: Nol Kasus Kanker Serviks pada Perempuan yang Divaksin HPV

HPV sendiri merupakan virus yang bisa memicu infeksi menular seksual.

Studi: Nol Kasus Kanker Serviks pada Perempuan yang Divaksin HPV

ADVERTISEMENT

Studi: Nol Kasus Kanker Serviks pada Perempuan yang Divaksin HPV

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Kemenkes Bantah Kabar Vaksin HPV Bikin Mandul
  • Apakah Perempuan yang Sudah Menikah Masih Bisa Vaksin HPV?
  • Awas, Orang dengan Penyakit Ini Tidak Boleh Makan Durian

"Ini menunjukkan betapa efektifnya vaksin HPV. Tak ada kasus kanker serviks [ditemukan] pada wanita yang mendapatkan vaksinasi lengkap dan mendapatkan dosis pertama pada usia 12-13 tahun," ujar dr Kirsty Roy dari PHS, mengutip BBC.

Di Indonesia sendiri, pemberian vaksin HPV telah dimasukkan ke dalam jajaran vaksinasi wajib. Dicanangkan sejak 2023 lalu, pemberian vaksin ini menyasar lebih dari 2 juta anak perempuan kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD/MI/sederajat).

Sebelumnya, vaksin HPV telah diberikan secara bertahap di beberapa wilayah Indonesia sejak 2016 lalu. Wilayah percontohan dipilih berdasarkan angka prevalensi kanker serviks yang tinggi seperti DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Surabaya, dan lainnya.

Mengutip laman Sehat Negeriku Kemenkes RI, kanker serviks sendiri merupakan penyebab kematian tertinggi nomor dua di Indonesia. Tahun 2021, data Globocan mencatat terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.

Penyebabnya beragam. Namun, sebagian besar disebabkan oleh infeksi HPV, yang menyumbang sebanyak 95 persen kasus.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of National Cancer Instituteini menunjukkan betapa efektifnya vaksin HPV untuk kelompok perempuan.

Jika belum sempat mendapatkan vaksin HPV sejak kecil, Anda bisa mendapatkannya secara mandiri.



(asr/asr)

上一篇:美国音乐学院辛辛那提作曲音乐博士如何?
下一篇:24Fall英国艺术院校申请时间线
相关文章