Jakarta,quickq怎么充值 CNN Indonesia--Daftar Isi
- Penyakit akibat jarang sarapan
- 1. Diabetes
- 2. Tukak lambung
- 3. Batu empedu
- 4. Berat badan naik
- 5. Tubuh lemas dan sulit fokus
Banyak orang menganggap sarapanbukan prioritas. Alasan klasik seperti tidak merasa lapar, terburu-buru, atau sedang menjalani dietkerap dijadikan pembenaran untuk melewatkan sarapan.
Padahal, melewatkan sarapan sebenarnya bukan hal bijak, apalagi jika dilakukan terus-menerus. Ada beberapa penyakit yang bisa muncul akibat jarang sarapan. Apa saja?
Dokter Nguyen Thi Phuong dari Departemen Gizi dan Dietetik di Rumah Sakit Umum Tam Anh, Hanoi, Vietnam menegaskan bahwa sarapan adalah waktu makan paling penting dalam sehari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi 5 Buah Lezat dengan Serat Lebih Banyak dari Semangkuk Oatmeal
Lakukan Rutin, Ini Manfaat Minum Air Kelapa Muda di Pagi Hari
Jam Minum Kopi yang Paling Tepat Menurut Dokter
1. Diabetes
Sarapan membantu menstabilkan kadar gula darah. Jika dilewatkan, tubuh bisa mengalami hipoglikemia (gula darah rendah) yang memicu lonjakan hormon tertentu.
Fluktuasi ini lama-kelamaan bisa menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan pemicu utama diabetes tipe 2.
Selain itu, puasa yang terlalu lama juga dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh yang memicu berbagai penyakit kronis.
2. Tukak lambung
Meski tidak makan, lambung tetap memproduksi asam. Tanpa makanan yang masuk, asam lambung dapat mengiritasi dinding lambung dan usus, dan menyebabkan luka (tukak).
Dalam jangka panjang, kebiasaan ini juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker saluran cerna, termasuk kanker lambung, usus besar, dan hati.
3. Batu empedu
Ilustrasi. Batu empedu, salah satu penyakit yang muncul akibat sering tidak sarapan. (istockphoto/Panuwat Dangsungnoen)
Sarapan memicu kantong empedu untuk melepaskan cairan empedu guna membantu pencernaan. Tanpa makanan, proses ini terganggu, menyebabkan penumpukan empedu yang bisa membentuk batu.
Selain itu, usus menjadi kurang aktif, meningkatkan risiko sembelit dan memperlambat pembuangan kolesterol.
4. Berat badan naik
Berlawanan dengan anggapan umum, melewatkan sarapan justru bisa memicu kenaikan berat badan.
Rasa lapar yang menumpuk membuat kita cenderung makan lebih banyak saat siang dan malam atau ngemil berlebihan. Pola ini memicu kelebihan kalori dan berujung pada obesitas.
Lihat Juga :
Apa yang Terjadi Jika Minum Kopi Sebelum Makan?
5. Tubuh lemas dan sulit fokus
Tanpa asupan pagi, tubuh kehilangan sumber energi utama. Akibatnya, metabolisme melambat, tubuh terasa lemas, dan otak kesulitan untuk berkonsentrasi.
Semua hal di atas bisa memengaruhi produktivitas dan daya pikir sepanjang hari.
Demikian beberapa penyakit atau masalah kesehatan yang bisa muncul akibat jarang sarapan. Jangan lupa sarapan!
(tis/asr) 顶: 564踩: 346- Penyakit akibat jarang sarapan
Tak Diduga
人参与 | 时间:2025-05-31 20:29:39
相关文章
- AI Prediksi Destinasi di Eropa yang Akan Populer untuk 2024
- Polisi Tangkap Pencuri Sepeda Motor Roda Tiga di Grogol Petamburan
- Akun AJI Indonesia Diretas Dan Kini Jadi Akun Jualan Gadget
- Permintaan Tinggi, Pemprov DKI Tambah Armada untuk Mudik Gratis 2025 Jadi 293 Bus
- Jangan Lupa Dicatat, Ini Jadwal Cuti Bersama Natal 2023
- Pemprov DKI Siap Ciptakan 500 Ribu Lapangan Kerja bagi Lulusan SMA dan Sarjana
- Permintaan Tinggi, Pemprov DKI Tambah Armada untuk Mudik Gratis 2025 Jadi 293 Bus
- DPR Usul Potongan Aplikasi Maksimal 10 Persen, ORASKI Keberatan: Ini Preseden Buruk!
- Kondisi Genetik Langka yang Membuat Seseorang Cinta Semua Orang
- Maskapai Benci jika Penumpang Minta Pindah Kursi, Ini Alasannya
评论专区