DPRD DKI Ingatkan Anies: APBD Harus Prioritas ke...
Ketua DPRD DKI Jakarta,quickq官网下载地址安卓 Prasetyo Edi Marsudi, terus mengawal anggaran APBD. Saat ini, prioritas anggaran tahun 2020 hanya untuk penanganan wabah virus corona. Prasetyo mengaku penanganan corona harus lebih utama dan penting ketimbang program lain.
"Kami terus melakukan penyisiran dan pemantauan," akunya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (16/5/2020).
Saat ini, kata dia, anggaran kegiatan DPRD juga sudah dialihkan ke penuntasan corona. Politisi PDI Perjuangan ini meminta kepada Pemprov DKI Jakarta dan dinas-dinas agar tidak main-main dengan anggaran.
"Kami minta agar prioritas adalah penanganan corona. Dari bansos, kesehatan, hingga lainnya terkait Covid-19," ungkapnya.
Seperti diberitakan, saat ini DKI Jakarta diprediksi membutuhkan dana sekitar Rp4 triliun untuk menuntaskan corona. Dana tersebut, diambil dari penyisiran anggaran APBD 2020.
"Ini jangan main-main. Kita harus utamakan penuntasan Corona. Saya harap Pak Gubernur DKI Anies Baswedan bisa memantau anak buahnya agar anggaran konsen di penanganan Corona," tambah Pras.
-
Tersangka Judi Online Kasus Dugaan Korupsi Kementerian Komdigi Ditangani KrimsusFOTO: Menatap Keindahan Musim Semi di Richmond Park London6 Tanda Usus yang Sehat, Tak Cuma Dilihat dari Bentuk FesesRelawan Pragibsip Doa Bersama dan Nyalakan 1.000 Lilin Cinta IndonesiaFOTO: Momen 'Zombie' Teror Penumpang Kereta ShinkansenPartai Golkar Targetkan 14 Kursi DPRD DKI Jakarta di Pemilu 2024Bukan Penyakit Tapi Kenapa Menguap Menular?Daftar Gaji Pegawai Bawaslu 2024 yang Naik Disahkan Jokowi 2 Hari Jelang PencoblosanKapan Warga Indonesia Mulai Bisa Ganti Paspor Merah?Diskon Tarif Listrik 50% Kembali Hadir, Berlaku untuk Juni
下一篇:PDIP Hormati KPK Tetapkan Hasto Jadi Tersangka: Siapkan Langkah Hukum!
- ·香港大学建筑学排名世界第几?
- ·Beda Belanja Skincare ala Milenial dan Gen Z, Milenial Pilih Serum
- ·FOTO: Bersama
- ·Transjakarta Mau Ganti EDC ke ToB, Target Rampung Akhir Tahun
- ·Pengabdian Tanpa Batas Bidan Eros Rosita untuk Warga Baduy
- ·Suara Ganjar Paling Buncit Versi Quick Count, Alam: Tidak Pernah Malu dan Menyesal
- ·Saham LVMH & Hermès Terkapar, Trump Pukul Barang Mewah Eropa
- ·Luhut Turun Gunung Bantu Gibran Kawal Hilirisasi Kemenyan
- ·3 Roller Coaster Paling Mengerikan di Dunia, Incaran Pecandu Adrenalin
- ·Daftar Barang yang Dilarang Masuk Pesawat, Cek Dulu Sebelum Terbang
- ·TKD Prabowo
- ·Peran Sufmi Dasco dalam Menjaga Demokrasi dan Komunikasi Untuk Presiden Prabowo
- ·Kemendiktisaintek Tak Cabut Izin Operasional STIKOM Bandung: Utamakan Pembenahan
- ·Ratusan Gram Emas Batangan Hilang dari Kuil Paling Kaya di Dunia
- ·Tom Lembong Respons Quick Count: Perjalanan Masih Panjang, Jangan Terpengaruh
- ·Nasabah Naik 170%, Dana Kelolaan BTN Prospera Tembus Rp9,5 Triliun
- ·Xiaomi Tegaskan Ogah Ikut
- ·Pemantau Pemilu Bawaslu Soroti Banyaknya Laporan Kendala Pengiriman Logistik dalam Pemilu 2024
- ·PLN Butuh USD171 Miliar, China Siap Jadi Mitra Strategis
- ·Connie Rahakundini Dilaporkan ke Polri Atas Dugaan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik
- ·Cara Menanggapi Curhatan Teman yang Ingin Bunuh Diri
- ·Bukan Harian, Ini Jadwal dan Rincian Gaji Panitia Pemilu Mulai dari PPK hingga KPPS di Pemilu 2024
- ·Cek Dulu Saat Menginap, Ini Layanan dan Fasilitas Hotel yang Berbayar
- ·Anggota DPR Bantu Wanita Melahirkan di Pesawat, Bayi Lahir Selamat
- ·Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Terong, Bisa Berbahaya
- ·Singgung Anggaran Pendidikan, Anies: Negara Tidak Boleh Pelit!
- ·Pramugari Selalu Selipkan Tangan Saat Duduk di Pesawat, Ini Alasannya
- ·Aiman Witjaksono Akan Kembali Jalani Pemeriksaan di Ditkrimsus PMJ
- ·Polisi Resmi Tetapkan Artis Ini Tersangka UU ITE, Siapa?
- ·Diskon Tarif Listrik 50% Kembali Hadir, Berlaku untuk Juni
- ·Ini Cara Mudah Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas
- ·Tatap Tahun Penuh Tantangan, Ini Tiga Fokus Utama J Trust
- ·Singgung Anggaran Pendidikan, Anies: Negara Tidak Boleh Pelit!
- ·Suara Ganjar Paling Buncit Versi Quick Count, Alam: Tidak Pernah Malu dan Menyesal
- ·Kucing Makan Nasi, Bolehkah?
- ·Connie Rahakundini Dilaporkan ke Polri Atas Dugaan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik