Dulu, Orang Rusia Awetkan Susu Pakai Katak
时间:2025-05-24 12:20:16 出处:百科阅读(143)
Sebelum ditemukannya kulkas, mengawetkan makananmembutuhkan banyak inovasi dan kerja keras. Orang-orang Rusiamenggunakan katak untuk menjaga kesegaran susu.
Mereka terbiasa menyimpan banyak keju, susu, dan mentega di rumah saat musim semi. Mengutip The Take Out, banyak dari mereka menggunakan bantuan katak untuk mengawetkannya.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Treehugger, pada tahun 2010, para peneliti dari Uni Emirat Arab menemukan ada lebih dari 100 senyawa antibakteri yang terdapat pada kulit katak di seluruh dunia.
Senyawa ini disebut peptida yang membentuk sebagian besar sekresi yang nantinya dapat digunakan untuk melawan bakteri.
Lihat Juga :![]() |
Penelitian lainnya yang dipresentasikan dalam American Chemical Society pada tahun 2012 menemukan, sekresi yang dihasilkan oleh kulit kata cokelat Rusia mengandung sifat antibakteri dan antimikroba. Para ilmuwan menemukan sebanyak 76 peptida potensial.
Sifat antibakteri yang dimiliki kulit katak tersebut pada akhirnya bisa menjaga susu tetap segar dan terhindar dari bakteri. Susu dapat diminum dalam waktu lebih lama tanpa perlu didinginkan.
Meski demikian, bukan berarti Anda juga dianjurkan menggunakan katak untuk mengawetkan susu. Simpan susu dengan baik di dalam kulkas dan segera konsumsi sebelum memasuki tanggal kedaluwarsa.
(pli/asr/bac)上一篇: DPR Usulkan Money Politics Dilegalkan Dalam Peraturan KPU
下一篇: Mengenal Connecting Train by KAI, Mempermudah Perjalanan Saat Tiket Kereta Tidak Tersedia
猜你喜欢
- Kabin Pesawat Air India Bocor Saat Terbang, Penumpang Panik
- Profil Iwan Setiawan Lukminto, Putra Mahkota Solo yang Kini Ditahan Kejagung
- Video Rapat Miss Universe Bocor, Senggol Kontestan Transgender
- 巴黎高等美术学院怎么考?
- KPK Jerat 26 Kepala Daerah, 2018 Jadi Tahun 'Horor' buat Gubernur hingga Bupati? (1)
- 美国哪些大学电影专业好?这些院校都很不错
- Demokrat Tak Lagi Jagokan AHY di Pilgub DKI Jakarta, Ternyata Ini Alasannya!
- Berikut Ini Asuransi Jiwa Syariah Terbaik dan Manfaatnya
- Di Tengah Ekonomi Lesu, ESG Justru Naik Daun: Digitalisasi Jadi Katalis