Kamu Selingkuh, Kita Tetap Bertahan, Tapi...
Di depan orang-orang, kami ibarat pasangan suami istriyang harmonis dan penuh cinta. Tapi, siapa sangka jika di balik itu, kami sering tidur pisah ranjang meski ada dalam satu atap?
Katanya, pernikahanbisa berjalan dengan landasan kepercayaan. Tapi, jika kepercayaan itu sudah luntur, ya, jangan harap pernikahan bisa harmonis. Apalagi jika ingin bertahan.
Kalimat-kalimat di atas kerap muncul di atas kepala saya, apalagi setiap kali melihat Andrew. Ya, ia adalah seorang suami yang berhasil melunturkan kepercayaan saya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Saat nilai-nilai positif itu diluncurkan pada Andrew, rasanya saya selalu ingin menelan ludah. Kamu enggak tahu aja kelakuan dia aslinya kayak gimana.Begitu kira-kira gerutu saya dalam hati.
Sosoknya selalu hadir di rumah. Ia ikut mengurus kedua anak kami yang masih kecil-kecil itu.
Kami berlaga bak keluarga yang sempurna, tanpa ada yang tahu bahwa ada 'penyakit' menjalar di rumah tangga kami. Penyakit yang membuat pernikahan ini jadi berjalan ala kadarnya.
Orang-orang memandang kami dari sudut pandang akuarium. Kami ibarat ikan yang berenang ke sana ke mari dengan indahnya di dalam akuarium. Tapi, mereka tak tahu saja jika sebenarnya kami--atau khususnya saya--merasa mual.
Kami tak seharmonis seperti yang dilihat dari luar. Mirip orang yang tinggal bersama hanya karena kewajiban.
Jika kau tanya bagaimana perasaan saya, ya, rasanya biasa saja. Anyep.
![]() |
Perselingkuhan itu terjadi pada 2022 lalu. Kecurigaan muncul saat sikap Andrew yang berubah sejak beberapa bulan ke belakang.
Ciuman mesra atau sekadar obrolan tengah malam sebelum tidur intensitasnya pun mulai berkurang. Andrew lebih asyik dengan ponselnya.
Berbagai kejadian pun terus membuat saya curiga. Andrew yang pergi ke undangan seorang diri dan masih banyak lagi.
Tuhan mungkin memberi jalan, hingga singkat cerita saya temukan sebuah pesan mesra dari nomor bernama 'Pak Wahyu'.
"Sayang, kamu mau enggak nemeninaku nanti sampai malam di Jakarta. Aku takut nginapsendirian." Bunyi pesannya kira-kira seperti itu.
Lutut saya mendadak lemas.
Lihat Juga :![]() |
Saya memberondong Andrew dengan segudang pertanyaan hingga ia mengaku telah berselingkuh dengan seorang perempuan yang ditemuinya di aplikasi kencan daring.
Andrew meminta maaf dan berbagai upaya lainnya yang dilakukan. Saya menolak dan meminta cerai.
Tapi, Tuhan berkata lain. Belum sempat ajukan gugatan, saya ternyata berbadan dua. Usia kandungan telah mencapai empat bulan.
Singkat cerita, kami memutuskan untuk tetap bersama, mencoba mencari solusi agar pernikahan tetap berlanjut dan anak-anak bisa mendapatkan kasih sayang lengkap dari orang tuanya.
Tapi, apa yang sudah tergores memang tidak bisa sembuh sepenuhnya. Meski kami tinggal bersama, rasanya tetap hambar.
Tak ada lagi perasaan yang saya simpan untuk Andrew. Rasa curiga, takut, dan tak percaya juga lebih sering muncul.
Tak ada lagi rasa hangat di pagi hari menemani Andrew sarapan sebelum berangkat kerja. Tak ada lagi kecupan sebelum tidur karena kami lebih sering tidur terpisah.
Lagi pula, bagaimana mau ada kecupan? Wong setiap hari kami tidur di kamar yang berbeda. Tak sudi rasanya tidur bersama pria yang telah mengkhianati saya.
Semua terasa hambar, sampai saya juga tiba-tiba harus menjadi seorang 'aktris'.
![]() |
Pernah suatu hari, kami harus mendatangi sebuah acara bersama. Mau tak mau saya ikut pergi bersama Andrew.
Sepanjang kegiatan, mulut ini rasanya pegal karena harus selalu tersenyum. Padahal, hati ini rasanya malas betul harus berada seharian menemani Andrew.
Genggaman tangan Andrew juga terasa hampa. Rasanya ingin cepat-cepat saya lepas.
Tapi, apa daya? Kami harus terlihat baik-baik saja. Setidaknya, mencoba baik-baik saja.
"Ya ampun, kalian makin mesra aja," ujar salah seorang teman kami. Saya tersenyum. Dari luar terlihat bahagia, tapi hati getir dan seperti ada bom yang meledak-ledak di kepala.
Saya sendiri bingung apa yang membuat saya bertahan dengan kondisi seperti ini. Mungkin jawabannya adalah anak-anak.
Bagaimana pun caranya agar anak-anak mendapatkan kasih sayang orang tuanya secara lengkap. Saya juga tak mau jika sampai anak-anak dikenal karena orang tuanya yang tak akur.
Tak apa-lah, meski saya harus tersiksa dan enek sepanjang hari.
(tst/asr)-
FOTO: Cita Rasa Kelezatan Masakan Rendang yang MenduniaKaya Khasiat, Apa Manfaat Daun Kelor untuk Ibu Hamil?Laporkan Balik Ubedilah Badrun, Loyalis Jokowi Dinilai BuruTertinggi di Indonesia, Nilai Investasi di Jakarta Tahun 2022 Capai Rp108,9 TriliunRekan Editor Metro TV Diperiksa, Polisi Dapatkan Pelaku?Formula E Jakarta Akan Pakai Pawang Hujan Seperti Mandalika? Wagub Riza Mengaku...Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi ChinaWall Street Stagnan, Investor Soroti Turunnya Peringkat Kredit Pemerintah ASMalaysia Target 35,6 Juta Kunjungan Turis Asing pada 2026, RI Berapa?Imbas Aksi 411 di Patung Kuda, Transjakarta Lakukan Penyeusaian Layanan
- ·Pajak Cuma Dipatok 5 Persen untuk Pembelian Mobil PHEV
- ·'Sunda Tanpa PDIP' Jadi Perbincangan Gegara Mulut Arteria Dahlan
- ·Tiket Formula E Jakarta Belum Dijual, Wagub DKI Langsung Ungkap Hal Ini
- ·Istri Pilot Sukses Daratkan Pesawat Usai Suami Kolaps Saat Penerbangan
- ·Mengenal Sunset Anxiety, Karena Senja Tak Selamanya Indah
- ·Istri Pilot Sukses Daratkan Pesawat Usai Suami Kolaps Saat Penerbangan
- ·Polda Jateng Bongkar Penipuan Arisan Online Beromzet Rp4 Miliar
- ·FOTO: Miniatur Ka'bah di Atas Mall Jakarta
- ·Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur
- ·Nyaris 1 Kwintal Sabu Kiriman Fredy Pratama dari Thailand Diamankan Satgas Anti Narkoba Polri
- ·Wanita Australia Terjepit di Celah Batu Gegara Ambil Ponsel Jatuh
- ·Potensi Kecurangan Pemilu di Malaysia, TKN: Adanya Upaya PPLN Menyogok Petugas Pos
- ·3 Jenis Olahraga Cuma Bakar Sedikit Kalori, Tak Cocok Turunkan BB
- ·Pengamat: Penindakan Lahan HGU Harus Dilakukan secara Transparan
- ·Bawaslu Pastikan Disabilitas yang Punya Hak Pilih Jadi Prioritas di TPS
- ·SYL Kembali Diperiksa Ditkrimsus PMJ, Berikut Ini Pertanyaannya
- ·5 Bumbu Pedas Ini Bisa Jadi Alternatif di Tengah Harga Cabai Mahal
- ·Supermal Karawaci Siapkan Langkah Hukum Terhadap Investment Opportunities V Pte Limited
- ·FOTO: Kontes Menara Manusia Terbesar di Spanyol Pukau Ribuan Penonton
- ·Utang Jadi Sorotan, Dolar Melemah Usai Penurunan Peringkat Kredit AS
- ·Tugas ke India dan Lanjut ke Korsel, Mentan SYL Tidak Hadiri Panggilan KPK
- ·Beredar Video Pelajar SMK Cilincing 1 Dianiaya Senior Pakai Kursi, Penyebabnya Sepele
- ·Krisis Air Bersih di Cengkareng, Warga: Distribusi Dibatasi
- ·Kapasitas Penonton Formula E Turun Jadi Hanya 10 Ribu, Eh Wagub DKI Riza Patria Ungkap Hal Ini
- ·Kembali Gelar APSAT 2025, ASSI Dorong Inovasi dan Kolaborasi Industri Satelit
- ·Prabowo: Indonesia Bangsa Terhormat, Bukan Bangsa Kacung
- ·Nah Lho, Kantornya Anies Disatroni KPK, Ada Apa Ini???
- ·7 Pelanggaran HAM Dalam Tragedi Kanjuruhan Hasil Penyelidikan Komnas HAM
- ·Nyaris 1 Kwintal Sabu Kiriman Fredy Pratama dari Thailand Diamankan Satgas Anti Narkoba Polri
- ·Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 5 November: Siang dan Sore Hujan Ringan
- ·Di Persidangan Ratna Sarumpaet, Ternyata Amien Rais....
- ·Bengkak! Bukan Rp60 Miliar, PDIP Sebut Biaya Sirkuit Formula E Capai Rp75 Miliar
- ·Wakil Ketua DPRD DKI Ungkap Pembangunan Trek Formula E Tidak Akan...
- ·Potensi Kecurangan Pemilu di Malaysia, TKN: Adanya Upaya PPLN Menyogok Petugas Pos
- ·Soal OSO, MA: Senang atau Tidak Hukum Wajib Dilaksanakan
- ·3 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Makan Tomat, Siapa Saja?