Kebutuhan Nutrisi dan Gizi Anak Harian Menurut Ahli Gizi
Daftar Isi
- Anak Usia 7-9 Tahun
- Anak Usia 10-12 Tahun
- Bagaimana dengan program makan bergizi gratis?quickq apk下载
- Peran orang tua dalam melengkapi gizi anak
Anak-anak usia sekolah membutuhkan asupan giziuntuk mencukupi dan mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, serta daya tahan tubuh mereka. Namun, tantangan di lapangan seperti kekurangan gizi dan kurangnya edukasi tentang pentingnya makanan sehat masih menjadi persoalan utama.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dihadirkan untuk mengatasi masalah tersebut. Pemerintah menyediakan satu kali makanan sehat per hari untuk anak-anak di sekolah.
Namun, apakah program ini cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi harian anak? Bagaimana sebenarnya kebutuhan gizi anak terutama di tingkat sekolah dasar (SD), dan apa yang harus dilakukan untuk melengkapinya?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Johanes merinci kebutuhan gizi harian rata-rata anak berdasarkan usia, yakni sebagai berikut:
Anak Usia 7-9 Tahun
- Energi: 1.800 kkal
- Protein: 45 gram
- Lemak: 55 gram
- Karbohidrat: 250 gram
- Serat: 23 gram
Anak Usia 10-12 Tahun
- Energi: 2.050 kkal
- Protein: 50 gram
- Lemak: 60 gram
- Karbohidrat: 300 gram
- Serat: 26 gram
"Kebutuhan gizi tersebut akan bertambah seiring bertambahnya usia, serta dipengaruhi oleh aktivitas harian anak," kata Johanes.
Bagaimana dengan program makan bergizi gratis?
Menurut Johanes, tak ada yang salah dengan program makan bergizi gratis yang memang sudah dimulai per Senin (6/1). Program MBG ini juga bertujuan untuk mengurangi kekurangan kalori dan protein (KKP) pada anak.
Sebagai contoh, kata dia, ada menu di sekolah yang menawarkan nasi, telur, tempe, dan sayur. Menu ini memberikan asupan protein sekitar 12-15 gram per porsi.
"Memang betul ada perbedaan kebutuhan gizi berdasarkan jenis kelamin, berat badan, aktivitas fisik anak, dan usia. Tapi hal ini bersifat sangat spesialistis dan tidak termasuk cakupan MBG yang bertujuan mengurangi angka KKP pada anak," kata Johanes.
Peran orang tua dalam melengkapi gizi anak
Karena MBG hanya mencakup satu kali makan dalam sehari, peran orang tua sangat penting untuk melengkapi kebutuhan gizi anak melalui sarapan dan makan malam.
Makanya, untuk memenuhi gizi tersebut Anak memerlukan pola makan yang mencakup:
- Protein hewani: Seperti ayam, ikan, daging sapi, atau telur.
- Karbohidrat: Seperti nasi, ubi, atau jagung.
- Lemak sehat: Seperti minyak zaitun, ikan berlemak, atau kacang-kacangan.
- Serat: Dari sayur dan buah-buahan.
Selain kecukupan gizi, keamanan makanan juga sangat penting dalam program MBG. Johanes menekankan pentingnya kebersihan makanan yang akan diberikan dalam program tersebut.
"Masalah yang sangat penting sebenarnya adalah kebersihan dan kesegaran makanan. Jangan sampai ada kasus keracunan makanan massal gara-gara MBG," ujar dia.
(tst/wiw)-
FOTO: Intip Gaya Rambut Nyentrik MudaPunya Iphone 13 Pro Sempat Jadi Syarat Kerja, Disparekraf DKI Lakukan RevisiKomitmen Tekan Emisi Karbon, PGNKemenkes Periksa 3 Suspek Baru Mpox di Jakarta dan Jawa Barat10 Kota Wisata di Dunia dengan Internet Paling KencangPemukiman Di Palmerah Ludes Terbakar Saat Warga Santap Sahur, 20 Mobil Damkar DikerahkanMenhub Buka Suara Soal Potensi Kereta Cepat Nyambung Hingga SurabayaGempa Bumi M 5.0 Guncang Bandung Raya, Sejumlah Bangunan Rusak BeratPengadilan Negeri Vonis 5 Kurir Narkoba Jaringan Lapas 20 Tahun KurunganMunaslub Kadin Penuh Kontroversi, Istana Putuskan untuk Tidak Ikut Campur
下一篇:Jangan Sembarang Suntik Kecantikan di Rumah, Dokter Jelaskan Bahayanya
- ·Wow, Duit Sitaan KPK di Ruang Menteri Agama Banyak Benar
- ·5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- ·Komitmen Tekan Emisi Karbon, PGN
- ·KemenPPPA Turun Tangan Kawal Kasus Dugaan Bullying Binus School Simprug
- ·KPMH Minta Ombudsman Kawal Kasusnya di Komisi Yudisial: Periksa Hakim Bermasalah
- ·KPK Yakin Gugatan Hakim Agung Gazalba Saleh Ditolak
- ·Anugerah Jurnalistik BPKH 2024: Rayakan Milad ke
- ·KPK Yakin Gugatan Hakim Agung Gazalba Saleh Ditolak
- ·Pindah ke 7 Negara Ini, Penduduk Barunya Bisa Dibayar Ratusan Juta
- ·Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV
- ·Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024, Jangan sampai Kelewat!
- ·Polda Metro Pastikan Tilang Pemotor Pakai Knalpot Brong: Bising, Ganggu Ketertiban
- ·Kamu Wajib Tahu! Bansos PKH dan BPNT Cair Juni 2025, Ini Daftar Lengkap dan Nominalnya
- ·Daftar 25 Maskapai Teraman di Dunia untuk 2025, Ada dari Indonesia?
- ·Pengakuan Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Binus School Simprug, Sebut Ada Anak Pejabat
- ·Dituding Gunakan Uang Donasi, Pencinta Hewan Ini Lapor Polisi
- ·BSI akan Lepas dari Bank Mandiri? Ini Kata Erick Thohir
- ·Kalau Anies Jadi Presiden, Bakal Muncul Peristiwa
- ·Kronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi Bandung
- ·KUHP Baru Dinilai Bisa Selamatkan Terdakwa Kasus Pelanggaran Hukum Berat, Contohnya Ferdy Sambo
- ·Pramugari Ungkap Penyebab di Dalam Pesawat Terasa Sangat Dingin
- ·10 Remaja Pelaku Perang Sarung Di Pesanggrahan Ditangkap Polisi, Ngaku Ingin Viral
- ·KemenPPPA Turun Tangan Kawal Kasus Dugaan Bullying Binus School Simprug
- ·Kemenkes Dampingi Keluarga Dokter Aulia Risma yang Laporkan Senior PPDS, Terungkap Alami Tekanan
- ·Ini 7 Manfaat Tak Terduga Makan Buah Salak
- ·Layanan Kesehatan Mental Di RSUD Taman Sari Mulai Dipenuhi Timses Caleg
- ·Merasa Dizalimi, Sekjen Partai Berkarya Sebut Gugat KPU Untuk Cari Keadilan
- ·Anugerah Jurnalistik BPKH 2024: Rayakan Milad ke
- ·Ini Dia Spesifikasi Vivo Y100, HP dengan Layar AMOLED Super Nyaman
- ·Terus Gali Kasus APK Palsu, Bareskrim Polri: 494 Korban, Kerugian Capai Rp11,9 Miliar
- ·Industri Pindar Legal Makin Berkembang, Easycash Siap Dukung Inklusi Keuangan
- ·Soal KSB, Heru Budi Klaim Sudah Temui Eks Warga Kampung Bayam Di Rusun Nagrak
- ·Mengapa Gelar Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Umat Katolik Wajib Tahu
- ·Denny Siregar Lagi
- ·IHSG Merosot ke Level 7.024 pada Awal Perdagangan Hari Ini, INRU Paling Loyo
- ·Komitmen Tekan Emisi Karbon, PGN