Ajang otomotif International Motor Show (IIMS) Surabaya 2025 resmi dibuka pada Rabu (28/5) dan akan berlangsung di Grand City Surabaya mulai 28 Mei hingga 1 Juni 2025..

Presiden Dyandra Promosindo selaku penyelenggara event Daswar Marpaung mengatakan bahwa IIMS 2025 Surabaya berharap acara ini dapat menyumbang pertumbuhan di Jatim.

"Kami harap masyarakat bisa mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari pameran ini, dan bersama-sama menyumbang pertumbuhan ekonomi inklusif di Jawa Timur," katanya.

Setidaknya ada 28 merek otomotif mulai dari kendaraan roda empat, roda dua, hingga produk aftermarket.

"Beberapa merek mobil yang tampil antara lain BYD, Chery, Daihatsu, Denza, DFSK, GWM, Honda, Seres, MG, Toyota, hingga Vinfast. Untuk kendaraan roda dua, ada nama-nama besar seperti Benelli, Keeway, Royal Enfield, Vespa Satya, serta motor listrik dari CFMoto, SM Sport, WMoto, Pacific E-series, United E-Motors, Zeeho, dan Kaisar," katanya.

Selain melihat-lihat kendaraan terbaru, pengunjung juga bisa mencoba langsung mobil dan motor impian lewat program Test Drive dan Test Ride yang tersedia di area luar ruangan.

• ·Transisi Kepemimpinan CPOPC Tandai Era Baru Keberlanjutan dan Diplomasi Global Minyak Sawit
• ·Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India
• ·Fenomena Female Breadwinners di RI dan Beban Ganda Perempuan
• ·Konsumsi Masyarakat Meningkat Saat Ramadan, Ekonom Soroti Peran THR
• ·UCAS报告出炉，中国学生逆势上涨，艺术专业热度再度攀升！
• ·Konsumsi Masyarakat Meningkat Saat Ramadan, Ekonom Soroti Peran THR
• ·Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?
• ·16 Tanda Liver Bermasalah yang Perlu Diketahui
• ·哈佛和伯克利、新英格兰的双学位课程！同时get两个学位是什么体验？
• ·BYD Lucurkan Sedan E7, Lebih Keren Ada Sunroof
• ·FOTO: Balon Udara Hiasi Langit Wonosobo
• ·Kulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara Menghilangkannya
• ·Keutamaan, Ciri
• ·Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan
• ·Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah
• ·Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon