Wamenekraf Ingin M56 Semakin Lebarkan Sayap di Pasar Global Melalui Kolaborasi
时间:2025-05-24 10:35:07 出处:娱乐阅读(143)
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar mengunjungi jenama lokal, Machine56 (M56), yang lekat dengan vector design sejak 2002 di Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada Senin (19/5/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Wamenekraf Irene memuji M56, brand lokal yang lebih dikenal di pasar global dan ingin agar semakin melebarkan sayapnya melalui kolaborasi.
Baca Juga: Menteri Ekraf Dorong Jateng Kembangkan Subsektor Ekonomi Kreatif Unggulan
"Ini buatan Indonesia yang terbukti sudah tembus pasar internasional dan justru lebih terkenal secara global," kata Wamenekraf Irene, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Jumat (23/5).
Wamenekraf Irene turut melihat langsung studio atau ruang kerja kreatif dari M56 dan berdiskusi tentang proses kreatifnya. Selain itu, Wamenekraf Irene sempat melihat langsung workshop produksi dari beberapa produk Machine56 di Cibaduyut, Bandung.
M56 yang sudah berdiri sejak 2002 itu memiliki produk fesyen mulai dari jaket, t-shirt, tas, helm futuristik, hingga artwork lain yang hampir 90% produknya memiliki pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat, Jepang, Rusia, Kanada, dan sejumlah negara di Afrika. Menurut Wamenekraf Irene, M56 merupakan bukti produk lokal diakui negara lain sehingga perlu dukungan aktivasi kolaborasi.
"Produk-produk Machine56 juga bisa dibawa ke World Osaka Expo dan Jakarta Future Festival. Misal kita buat kolaborasi dengan komunitas fotografi di Jakarta agar produk-produk Machine56 jadi bisa dipakai sebagai properti untuk photoshot dalam event-nya nanti. Bisa juga dikembangkan produk limited edition untuk merayakan kemerdekaan supaya Indonesia bangga dan lebih banyak masyarakat yang tahu brand lokal asal Bandung ini,” kata Wamenekraf Irene.
“Produk dari Machine56 ini bisa dijadikan IP (Intellectual Property) karakter dan nantinya jadi bisa terhubung ke gim dan film. Sejauh ini, saya lihat produknya begitu punya inspirasi artwork dan value yang berkualitas karena sudah berjalan ke pasar internasional,” imbuh Radi Manggala selaku Direktur Pengembangan Sistem Pemasaran dan Hubungan Kelembagaan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) yang mendampingi Wamenekraf Irene.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
上一篇: PKB Umumkan Persiapan Muktamar di Bali, 5500 Kader Akan Hadir
下一篇: Apa Bedanya Pneumonia Biasa dan Infeksi Bakteri Mycoplasma?
猜你喜欢
- FOTO: Kurangi Limbah Fashion, Pakaian Bekas Makin Dilirik di Jepang
- Persija Jakarta Geser Jam Latihan Selama Bulan Ramadan
- Kalender Januari 2025 Lengkap dengan Pasaran Jawa dan Tanggal Merah
- Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal
- Tegas! PBNU akan Panggil 5 Orang Pemuda Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel
- Ini 4 Cara Mencegah Ular Kobra Masuk ke Rumah
- 7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Kurma, Superfood Kaya Manfaat
- Bank Mandiri Gelar Program Mudik Gratis 2025, 8.500 Pemudik Berangkat dengan 170 Bus
- Miris! KPK Temukan Pungli di Raja Ampat, Pelaku Kantongi Rp18,25 Miliar